Ketua KI Papua Soroti Sadisnya 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Mimika: Komnas HAM Dimana?

Ketua KI Papua Soroti Sadisnya 6 Oknum TNI AD Mutilasi Warga Mimika: Komnas HAM Dimana?

Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua Wilhelmus Pigai.-Twitter/@pigai_wilhelmus-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua Wilhelmus Pigai pertanyakan Komnas HAM dimana soroti sadisnya 6 terduga pelaku atau oknum TNI AD mutilasi warga Mimika.

Wilhelmus Pigai melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @NataliusPigai2.

Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kini Wilhelmus Pigai angkat bicara soal adanya insiden sadis oknum prajurit TNI AD mutilasi warga Mimika, Papua.

(BACA JUGA:Kata Jokowi Soal Oknum TNI Mutilasi Warga Papua : Tanya ke Pak Gubernur Saya Belum Mendengar)

"Tindakan yang tidak manusiawi. Hukum seberat-beratnya dan dipecat dari kesatuannya masing-masing," tegas Wilhelmus Pagai.

Selain itu Ketua Komisi Informasi Provinsi Papua ini juga merasa bahwa insiden tersebut ialah pelanggaran HAM berat dan mempertanyakan Komnas HAM.

"Ini pelanggaran HAM berat. KOMNAS HAM dimana? Segerea lakukan investigasi @jokowi @mohmahfudmd @DPR_RI @jakpost @PemprovPapua," beber Wilhelmus Pigai.

Bahkan Wilhelmus Pigai kembali memberikan penegasan agar para prajurit TNI AD yang melakukan tindakan sadis tersebut dipecat dari kesatuan.

(BACA JUGA:Oknum TNI Mutilasi Warga Mimika, Natalius Pigai: Mana Suara Jokowi? Diam Berarti Setuju Kejahatan Militer)

"Perbuatan sadis tdk manusiawi. Hukuman mati dan pecat dari kesatuannya," terang Wilhelmus Pigai.

Polda Papua Sebut Ada 10 Pelaku

Polda Papua menjelaskan bahwa 9 pelaku sudah ditahan dan 1 orang masih buron atas kasus oknum TNI AD mutilasi warga Mimika.

Hal tersebut disampaikan langsung Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani sebagaimana dikutip dari Antara.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: