Adies Kadir kemudian melakukan interupsi, ia mengaku tidak suka disebut diktator.
(BACA JUGA: Natalius Pigai Ungkap Tanggapan Mengagetkan Tahu Benny Harman Demokrat Usul Kapolri Dinonaktifkan)
“Interupsi pimpinan, saya tidak senang kalau saya diomong diktator, siapa yang diktator di sini. Saya hanya meluruskan, pimpinan saya belum selesai, saya hanya meluruskan di sini, jangan sebut nama, itu saja yang saya bilang,” ujarnya.
Situasi ini kemudian memunculkan interupsi dari sejumlah anggota Komisi III DPR yang ingin menyampaikan pernyataan.
Namun Ahmad Sahroni mengambil peran untuk mengingatkan kepada para aggota DPR jika rapat kerja dengan Kapolri ditonton banyak pihak.
"Ini ditonton oleh puluhan juta orang. Kalau etika Komisi III tidak bisa memberikan kepada publik dengan jelas, rusak ini kita lebih baik kita pelan-pelan, sabar dulu," ucap Sahroni.
Kalau RDP begini, pasti ujungnya yang adu debat antar fraksi atau anggota DPR, bukan antara yang dipanggil & anggota DPRnya. ???? https://t.co/bZJ9WxgfDK
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) August 24, 2022