Menyeruak Isu LGBT di Kasus Ferdy Sambo

fin.co.id - 17/08/2022, 15:40 WIB

Menyeruak Isu LGBT di Kasus Ferdy Sambo

Irjen Pol Ferdy Sambo bersama 8 ajudannya. Termasuk Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Namun demikian, lanjut Kamaruddin, ancaman terhadap Brigadir J sudah terjadi sebelum ia dan rombongan Putri Candrawathi pulang ke Jakarta. 

"Sebelum pulang, tepatnya di tanggal 7 (Juli 2022), ada ancaman, ancaman dari squad lama, yaitu squad yang dalam tanda petik dekat dengan si Bapak (Ferdy Sambo)," ungkapnya. 

"Ancamannya itu dia bilang, orang-orang kurang ajar ini mau membunuh saya. Itu whatsappnya kepada kekasihnya, whatsapp nya kepada kekasihnya yang di Jambi," sambungnya. 

(BACA JUGA: Pesan Menohok Mantan Atasan Sambo: Kalau Naik Pijakan Kaki Harus Kuat, Jangan Mengandalkan Tarikan Dari Atas)

(BACA JUGA:Kesal Suaminya Jadi Korban Skenario Kejahatan, Istri Brigjen Hendra: Pak FS yang Gentle Lah!)

Kamaruddin memastikan, permasalahan yang ada adalah antara Brigadir J dengan yang disebut Squad lama, namun dengan Putri Candrawathi, menurutnya baik-baik saja. 

 

Admin
Penulis