Nasional . 15/06/2022, 13:19 WIB
"Mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan sepenuhnya ada pada Presiden," sambungnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Menurut Pramono, selama delapan tahun memimpin, Presiden Jokowi sangat memahami kebutuhan kabinet.
Soal siapa saja yang diduga bakal terkena reshuffle, pria yang menjabat sebagai Seskab ini enggan menjawab.
Salah satu menteri yang santer bakal terkena reshuffle kabinet adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Isu perombakan kabinet ini sebenarnya telah dikode oleh Mensesneg Pratikno usai rapat dengan DPR, Kamis (3/6/2022) lalu.
Mensesneg Pratikno menyebut pemerintah berpotensi melakukan reshuffle kabinet kapanpun.
Tujuan reshuffle kabinet adalah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pemerintah yang perlu ditangani secara cepat dan tepat.
“Sekarang tanggal berapa? Nanti kalau sudah ada jadwalnya, dibocorin dikit-dikit. Fokus ini banyak sekali," tegas Pratikno.
"Ada permasalahan yang harus ditangani secara cepat. Ekonomi global sangat dinamis. Kita harus sangat responsif. Begitu juga pandemi yang harus diantisipasi. Fokus pemerintah adalah bekerja," lanjutnya.
(BACA JUGA: Ayu Thalia Mengaku Anak Ahok Nicholas Sean Pernah Tidur Bareng Bersamanya)
(BACA JUGA:Inkubasi LPDB-KUMKM Perkuat Ekosistem Bisnis Pesantren)
(BACA JUGA: Soal Jokowi Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera: Gak Terlalu Penting Bagi Masyarakat)
Adalah Hak Prerogative Presiden mengangkat dan mencopot Menteri Para Pembantunya. Tapi alasan reshuffle ini, banyak dibahas mengacu kpd hasil survey charta politica, yaitu masyarakat setuju dg reshuffle ini.
— Ali Syarief (@alisyarief) June 15, 2022
Alamak..
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com