Bekasi

Nih, Penampakan Tempat Pengopolosan Elpiji di Kota Bekasi, Setelah Digerebek Polda Metro Jaya Ternyata Kosong

fin.co.id - 12/05/2022, 14:48 WIB

Lokasi tempat pengoplosan gas elpiji di Perumahan Bojong Menteng, Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

BEKASI, FIN.CO.ID - Setelah digerebek oleh Polda Metro Jaya, lokasi yang diduga menjadi area bisnis pemindahan isi tabung gas elpiji atau gas melon 3kg subsidi ke tabung gas elpiji 12kg nonsubsidi dalam kondisi sepi.

Menurut pantauan langsung fin.co.id saat mendatangi lokasi, Kamis, 12 Mei 2022 terlihat salah satu gerbang ruko diikat menggunakan garis kepolisian.

(BACA JUGA: Polda Metro Jaya Gerebek Tempat Pengoplosan Elpiji di Kota Bekasi, 4 Orang Ditangkap)

Area sekitar ruko pun nampak sepi, tidak terlihat adanya aktivitas di dalam maupun di luar.

Pagar tinggi yang menutup lokasi pun terlihat tertutup sangat rapat, tidak ada satupun barang, hanya terlihat adanya kendaraan motor yang terparkir di area halaman.

Siang hari ini pun tidak nampak adanya aktivitas tetangga sekitar lokasi kejadian, hampir seluruh rumah di sekitar menutup rapat. 

Penggerebekan oleh pihak kepolisian terjadi pada 10 Mei 2022 sekitar pukul 23.00 WIB berlokasi di tengah permukiman tepatnya di Perumahan Bojong Menteng, Blok B No.221 RT.005, RW.009 Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

(BACA JUGA: Antisipasi Pelajar Ikut Demo 14 Mei, Polres Bekasi Kota Koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan)

Dalam keteranganya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan pihaknya telah melakukan pengungkapan tindak pidana di bidang migas dan atau perlindungan konsumen di lokasi tersebut.

"Dilaksanakan giat pengungkapan dugaan tindak pidana dibidang Migas dan atau Perlindungan Konsumen dan atau Metrologi Legal dengan modus operandi pemindahan isi tabung gas elpiji," ungkap Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan resmi yang fin.co.id dapatkan, Kamis 12 Mei 2022.

Sebanyak Empat orang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dalam penggerebekan, diantaranya berinisial KBB sebagai pemilik tempat, HS dan dua pengendara yang bekerja di lokasi berinisial RA dan M. (Tuahta Simanjuntak)

Admin
Penulis
-->