Ekonomi

Kolaborasi dengan PUM Belanda, Inkubator ALEC Perkuat Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM

fin.co.id - 12/05/2022, 19:41 WIB

Model bisnis agrikultur Kopontren Al-Ittifaq menjadi role model pengembangan bisnis pondok pesantren dengan prinsip syariah

Sementara itu, Irvan Sadikin, Chief Financial Officer (CFO) Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Ittifaq mengatakan, kerja sama dengan PUM Belanda sudah terjalin erat sejak tahun 2017 lalu antara Kopontren Al-Ittifaq dengan PUM Belanda.

"Kemudian di tahun 2019 kami juga berkunjung langsung ke belanda untuk melihat dan belajar bagaimana pengelolaan bisnis proses sektor pertanian dari hulu ke hilir terkait . Dan tahun 2020 Al-Ittifaq membentuk Alif Learning Center (ALEC) dan kerja sama itu berlanjut hingga melakukan remote coaching atau pelatihan jarak jauh terhadap para tenant inkubator Alec mulai dari semangat kewirausahaan, manajemen prngembangan bisnis, hingga teknik budidaya pertanian dengan total 16 pertemuan dengan para ahli dari PUM Belanda dan Alif Learning Center," ungkap Irvan.

Kemudian, pada 2022 ini dengan tergabungnya Inkubator ALEC ke dalam Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM semakin memperkokoh kerja sama tersebut dalam hal pendampingan dan transfer knowledge.

"Dengan PUM Belanda, dan juga LPDB-KUMKM, serta Bank Indonesia, kerja sama ini ditargetkan para pondok pesantren mitra dari Kopontren Al-Ittifaq mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang lengkap dari para ahli. Goalsnya dari kerja sama ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan secraa lengkap termasuk perdagangan agar para tenant inkubator ALEC dan juga mitra Kopontren Al-Ittifaq bisa meningkatkan kapasitas bisnisnya dan menjadikan kemandirian ekonomi pesantren menjadi terwujud," papar Irvan.

(BACA JUGA: Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy, Mana Lebih Unggul?)

Irvan berharap, kedepan kemdirian ekonomi pesantren bisa terwujud dan membuktikan diri bahwa ekonomi pondok pesantren juga bisa berkembang dengan pesat dengan sentuhan teknologi terkini, dan manajemen bisnis yang baik dan optimal.

"Harapannya kedepan bagaimana kedepan pesantren bisa berkembang secara bisnis dan juga berkembang dari sisi pengetahuan dengan teknologi terkini, dan juga berkesinambungan," ujar Irvan.

Kunjungan Bisnis

Kemudian, pada pertengahan Tahun 2022, Kopontren Al-Ittifaq, bersama Inkubator ALEC, LPDB-KUMKM, dan juga Bank Indonesia akan melakukan lawatan bisnis ke Belanda.

Lawatan ke negara kincir angin tersebut untuk melakukan bussiness deals antara Kopontren Al-Ittifaq dengan perusahaan pembibitan terbesar di dunia, dan juga mengaktifkan kegiatan vokasi yakni pembelajaran di Belanda.

(BACA JUGA: Review Daihatsu Luxio Facelift 2022: Harga di Bawah Xenia Tapi Lebih Lega Dari Innova)

"Vokasi ini untuk memperdalam secara lengkap dan menyeluruh terkait manajemen bisnis dan budidaya pertanian. Jadi kunjungan bisnis dan transfer knowledge ini untuk memperdalam pengembangan bisnis pertanian dari hulu hingga hilir," jelas Irvan.

 

Admin
Penulis
-->