News

Bea Cukai Rangkul Pelajar dan Mahasiswa untuk Diseminasikan Aturan Kepabeanan dan Cukai

fin.co.id - 09/05/2022, 17:56 WIB

Ilustrasi - Petugas Bea Cukai. Dok: Bea Cukai

JAKARTA, FIN.CO.ID - Civitas academica atau komunitas akademis merupakan salah satu stakeholder penting bagi instansi pemerintah. 

Para pelajar dan mahasiswa diyakini memegang peranan besar dalam menyebarluaskan informasi kebijakan pemerintah dan mendukung pelaksanaannya di tengah masyarakat, hingga akhirnya diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang semakin baik, adil, makmur, dan sejahtera. 

(BACA JUGA: Angkut Rokok Ilegal, Kapal Cepat dan 14 Unit Mobil Diamankan Bea Cukai Batam )

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana, pada Senin 9 Mei 2022 mengatakan, hal tersebut pun disadari oleh Bea Cukai.

"Sebagai instansi kepabeanan yang mengemban fungsi sebagai fasilitator industri dan pengumpul penerimaan negara, kami terus berupaya merangkul kalangan akademisi untuk bersinergi dalam mendiseminasikan informasi kebijakan pemerintah dan meningkatkan pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku. Upaya tersebut diwujudkan Bea Cukai melalui program customs goes to school/campus yaitu sebuah ajang sosialisasi aturan kepabeanan dan cukai kepada pelajar dan mahasiswa yang digelar kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah," ujar Hatta. 

(BACA JUGA: Miyabi Sampai 'Risih' dan Takut, Vicky Prasetyo Tawarkan Biayai Kebutuhan di Bali Asalkan.....)

Hatta menyebutkan, di Surabaya telah terlaksana dua sosialisasi kepabeanan yang menyasar mahasiswa dari Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) dan Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Petra Surabaya oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur I dan Bea Cukai Tanjung Perak. 

Kedua kantor Bea Cukai tersebut memaparkan pentingnya para mahasiswa mempelajari ilmu kepabeanan yang cakupannya sangat luas, termasuk logistik, ekspor impor, perdagangan internasional, dan multinational company, yang dewasa ini semakin dibutuhkan. 

(BACA JUGA: Cantiknya Tangmo Nida, Artis Thailand yang Bikin Mata Kaum Adam 'Terbelalak')

"Saat ini di Indonesia, ahli kepabeanan masih langka, padahal kebutuhan industri dan usaha sangat besar. Apalagi di setiap perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan perdagangan internasional lintas negara mempunyai divisi ekspor impor yang harus didukung dengan tenaga ahli yang memiliki kemampuan kepabeanan. Para mahasiswa perlu mengetahui hal ini dan memanfaatkan peluang kerja yang ada," ujarnya.

Selain kegiatan pemaparan materi, mahasiswa juga diajak site visit ke ruang pelayanan Bea Cukai Tanjung Perak dan tempat penimbunan sementara (TPS) di Pelabuhan Tanjung Perak untuk melihat langsung kegiatan Bea Cukai di lapangan.

(BACA JUGA: Mudik Ternyata Bukan Budaya Islam, Begini Asal Muasal Tradisi Mudik di Indonesia Terjadi)

"Melalui kunjungan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami terkait tugas dan fungsi Bea Cukai serta menjadi duta Bea Cukai yang mampu meneruskan informasi kepabeanan kepada masyarakat," tuturnya.

Tak hanya membahas peran dan fungsi Bea Cukai dan aturan kepabeanan, Bea Cukai juga mensosialisasikan aturan cukai kepada para pelajar SMA, seperti yang dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II dan Bea Cukai Malang dengan mengunjungi SMA Negeri 5 Malang dan SMA Negeri 1 Dampit. 

(BACA JUGA: Dahulukan Mana, Menafkahi Ibu Atau Istri Dalam Ajaran Islam?)

Admin
Penulis
-->