Viral . 24/04/2022, 22:59 WIB
Menurutnya, hal ini telah memberikan dampak. Di satu sisi APBN penerimaan negara akan naik. Namun di sisi lain, masyarakat akan merasakan rambatan dari inflasi global.
Pemerintah, lanjut Sri Mulyani, akan merumuskan berbagai kebijakan. Salah satunya, tambahan penerimaan dari kenaikan harga komoditas akan dialokasikan untuk bantuan kepada masyarakat.
(BACA JUGA: Mahasiswa Dibakar Teman Akrabnya, Cuma karena Masalah Knalpot Motor)
Sri Mulyani menyebut kenaikan harga pangan dunia menjadi sorotan. Saat ini, lanjutnya, dunia dalam kondisi yang tidak mudah. Sehingga ketahanan pangan dan energi perlu ditingkatkan.
"Mungkin dari sisi APBN kita dukung langkah mengamankan masyarakat kita. Terutama yang merasakan dampak global yang memang dirasakan seluruh dunia. Di sisi lain menggunakan APBN secara tepat sehingga betul-betul menjaga keselamatan rakyat," urainya.
Tekanan geopolitik, lanjut Sri Mulyani, memberikan hambatan terhadap perekonomian yang sedang berusaha pulih.
"Di satu sisi, tantangan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan penerimaan dari kenaikan harga komoditas. Namun, tentu kita juga harus menyelamatkan rakyat dari ancaman perekonomian,"paparnya.
(BACA JUGA: Waspada! Anak Krakatau Erupsi Lagi Malam Ini, Begini Penampakannya saat Terekam CCTV)
Sri Mulyani menambahkan, APBN akan terus merumuskan strategi agar penerimaan negara dapat disalurkan secara tepat.
Pada Tahun 2022, anggaran sebesar Rp455 Triliun telah dialokasikan untuk melanjutkan Program PC-PEN. Program ini, kata Sri Mulyani, akan difokuskan untuk meningkatkan ketahanan dan penciptaan kesempatan kerja.
"Seluruh langkah ini akan dilakukan secara detil dan hati-hati. Tujuannya demi menjaga daya beli masyarakat, momentum ekonomi, juga menjaga APBN. Kita memang menghadapi situasi yang tidak mudah. Namun bukan berarti tidak bisa dilalui. Semoga tantangan ini dapat kita atasi bersama," pungkasnya.
(BACA JUGA: H-8 Lebaran, Harga Tiket Bus Melonjak, Tapi Antrean Pembeli Makin Mengular)
(BACA JUGA:Janji Menhub Gratiskan Jalan Tol Saat Arus Mudik, Jika...)
(BACA JUGA: Tol Gratis Mudik Lebaran 2022, Begini Penjelasan Menhub Budi Karya Sumadi)
Kondisi negara saat ini bahkan lebih mengerikan drpd krisis tahun 1998.
— Dokter Tifa (@DokterTifa) April 24, 2022
Dan lebih ngeri lagi krn Presiden yang ada saat ini betul-betul Underspect.
Bisa ditukar tambah kemana sih?https://t.co/CXvARFvNMS
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com