JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial Denny Siregar komentari perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang ekspor bahan minyak goreng.
Diketahui Presiden Jokowi mengambil keputusan melarang ekspor minyak goreng supaya pasokan minyak kembali melimpah dan harganya murah.
Jokowi melarang ekspor minyak goreng direspon langsung oleh Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya.
Denny Siregar mengatakan kebijakanya Jokowi dinilai berani untuk menghentikan ekspor minyak untuk menekan para pengusaha yang mendapat keuntungan dari hasil minyak.
"Pakde ini kalau udah kesal, kebijakanya bisa ekstrim gini," ucap Denny siregar dikutip dari @Dennysiregar7 pada Sabtu, 23 April 2022.
"Gak pake gamang karena tekanan pengusaha yang dapat cuan besar dari ekspor, langsung stop. ini yang saya suka dari beliau," sambungnya.
(BACA JUGA: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO, Said Didu: Hanya Pencitraan! )
Sebelumnya, Jokowi mengumumkan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai kamis,28 April 2022 mendatang hingga akhir waktu yang belum ditentukan.
Keputusan Jokowi soal larangan ekspor minyak goreng ini diambil setelah memimpin rapat dengan sejumlah menteri Pada Jumat, 22 April 2022.
Rapat pelarangan ekspor minyak goreng ini juga membahas terkait pemenuhan kebutuhan pokok rakyat.
"Saya putuskan bahwa pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis, 28 April 2022, sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian," kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, pihaknya akan langsung mengevaluasi kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya.
"Agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri melimpah dengan harga terjangkau," tegas Jokowi.
Diketahui, naiknya harga minyak goreng hingga kelangkaan di pasaran telah terjadi sejak akhir 2021.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq