Dia mengklaim punya big data sebanyak 110 juta netizen ingin penundaan pemilu.
(BACA JUGA: Luhut: Kasus Covid-19 di Indonesia Anjlok, Bila Dilihat Secara Nasional dalam Waktu Kurang dari Tiga Bulan )
(BACA JUGA:Luhut Bicara BBM Bakal Naik Lagi, Politikus PKS: Pernyataannya Membuat Resah dan Meneror Masyarakat)
Kalau soal SIAPA yg "Menjerumuskan" alias yg jadi BRUTUS di Istana, Statemen Bang Masinton Pasaribu (Anggota Komisi 3 DPR-RI Fraksi PDI-P) di CNN Indonesia kemarin 08/04/22 ini sangat LUGAS & JELAS.
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) April 10, 2022
Ayo, Siapa mau GELAR TIKAR sambil Makan GORENGAN? Berani Pegang SIAPA nih?
AMBYAR https://t.co/e8Tyhh2PMo pic.twitter.com/WnEyF7y1u3
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq