Dia menyampaikan apresiasi tersebut usai bertemu Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, kalau ada yang beralasan wacana tersebut sah dalam negara demokrasi, maka topik tentang pemulihan ekonomi rakyat menjadi lebih penting untuk dibicarakan di ruang publik.
(BACA JUGA: Ruslan Buton Bilang Rezim Jokowi Sudah Tidak ada Keadilan, Husin Alwi: Ini Orang Tidak Ada Jerahnya)
Puan menyebut saat ini rakyat tidak perlu perbincangan penundaan pemilu atau perpanjangan presiden.
Tapi lebih mementingkan bagaimana harga bahan pokok tidak melonjak dan mudah didapatkan. Terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Ketika pemerintah, melalui para menteri, terus mendengungkan wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden, maka hal itu justru akan mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Kata Puan, jika kepercayaan terhadap pemerintah menurun, justru seluruh elemen bangsa yang merugi.
(BACA JUGA: Jokowi Disambut Warga Tidak Seheboh Sambutan ke Anies Baswedan di UGM, Roy Suryo: Fenomena Apa ini... )
"Padahal saat seperti ini, sangat dibutuhkan kerja sama dan gotong royong semua elemen bangsa, seperti pemerintah, aparat negara, swasta, dan seluruh rakyat, untuk bisa sama-sama pulih dari dampak pandemi COVID-19 yang memukul kita dua tahun ini," pungkasnya.
(BACA JUGA: Viral! Warga Diamankan TNI saat Jokowi Lewat: Pak Turunkan Harga Minyak Goreng )
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq