Fasilitasi Hunian Bagi Generasi Milenial, Kementerian PUPR Luncurkan Rusun Samesta Mahata Margonda di Depok

fin.co.id - 04/04/2022, 16:09 WIB

Fasilitasi Hunian Bagi Generasi Milenial, Kementerian PUPR Luncurkan Rusun Samesta Mahata Margonda di Depok

Kementerian PUPR Luncurkan Rusun Samesta Mahata Margonda di Depok. Rusun untuk generasi milenial itu terintegrasi dengan stasiun Pondok Cina Depok. FOTO: PUPR

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya untuk menyediakan rumah sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia melalui Program Satu Juta Rumah (PSR). 

Salah satunya dengan terus mendorong pembangunan hunian vertikal, sehingga generasi milenial dapat memiliki hunian pertama yang sehat, berkualitas, nyaman, dengan harga yang terjangkau serta mendapat fasilitas pembiayaan dari pemerintah.

(BACA JUGA: Brantas Abipraya Berkontribusi Dongkrak Ekonomi di Yogya Lewat Tol Yogyakarta-Bawen)

Untuk itu Kementerian PUPR mendorong pembangunan hunian vertikal sebagai bagian dari konsep Transit Oriented Development (TOD) yakni kawasan yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum. 

Pembangunan hunian vertikal dilakukan secara terintegrasi dengan stasiun kereta. Untuk selanjutnya pembangunan hunian berkonsep TOD juga akan dilakukan pada kawasan terminal bus. 

Salah satunya adalah rusun Samesta Mahata Margonda yang terintegrasi dengan Stasiun Pondok Cina, yang dilintasi Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor - Jakarta Kota.

“Pembangunan rusun Samesta Mahata Margonda ini mendukung implementasi konsep TOD. Lokasinya yang berada di wilayah satelit Jakarta membuat harganya lebih terjangkau bagi kalangan milenial,” kata Sekretaris Jenderal PUPR, Mohammad Zainal Fatah pada peluncuran Rusun Samesta Mahata Margonda, Sabtu 2 April 2022 kemarin.

(BACA JUGA: SMF 'Tantang' BP Tapera dan BPD Pacu Peningkatan Pembiayaan KPR di Daerah)

Fatah mengatakan, rusun menjadi salah satu solusi penyediaan perumahan di tengah meningkatnya jumlah penduduk dan keterbatasan lahan terutama di wilayah perkotaan. 

“Dalam kesempatan ini, kami mendorong skema pembiayaan baru khususnya untuk satuan rumah susun, seperti skema KPR Sewa Beli atau Rent-to-own bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta skema KPR milenial yang terjangkau bagi milenial dengan penghasilan antara Rp8 juta sampai Rp12 juta,” ungkap Fatah.

Rusun berkonsep TOD ini juga banyak menjadi pilihan kalangan milenial yang diperkirakan jumlahnya mencapai 60 persen dari total populasi di Indonesia karena mendukung kemudahan dalam memenuhi pola hidup digital life. 

TOD menuntut adanya keterpaduan antara pola dan struktur ruang wilayah, seperti perumahan, fasilitas komersial, ruang rekreasi dengan sarana transportasi umum yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki.

(BACA JUGA: SPAM Jatiluhur dan Kariyan Jadi Asa Jakarta Tidak Tenggelam Seperti Prediksi Joe Biden)

Pembangunan Rumah Susun Samesta Mahata Margonda sebanyak 940 unit ini merupakan sinergi antara Perum Perumnas dan PT KAI. Target pasarnya adalah kalangan milenial perkotaan.

Di samping skema pembiayaan rusun, untuk meningkatkan jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak dari 56,75 persen menjadi 70 persen pada 2020-2024, kementerian PUPR memberikan sejumlah bantuan pembiayaan perumahan. 

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Admin
Penulis
-->