SPAM Jatiluhur dan Kariyan Jadi Asa Jakarta Tidak Tenggelam Seperti Prediksi Joe Biden

fin.co.id - 01/04/2022, 15:55 WIB

SPAM Jatiluhur dan Kariyan Jadi Asa Jakarta Tidak Tenggelam Seperti Prediksi Joe Biden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan sambutan dalam agenda penandatanganan proyek KPBU, salah satunya untuk pembangunan SPAM Jatiluhur 1. FOTO: Birkompu

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sempat menyinggung soal prediksi Kota Jakarta bakal tenggelam dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. 

Ucapan orang nomor satu di Amerika itu disampaikan dalam pidatonya soal isu pemanasan global di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS pada Juli 2021 lalu. 

(BACA JUGA: 10 Tahun ke Depan Jakarta Tenggelam? )

Pernyataan Joe Biden itu sontak menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta yang terancam akan tenggelam dalam kurun waktu tak lama lagi. 

Meski terdengar menakutkan, namun hal itu merupakan fakta ilmiah berdasarkan analisis yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bahkan menyebut, apa yang disampaikan Joe Biden itu adalah berdasarkan hasil analisis yang dipakukan pihaknya, bekerjasama dengan ahli dari Belanda dan juga Korea Selatan. 

"Jakarta ini menurut hitungan kami, bukan hitungan tapi analisa kami bersama Belanda dan Korea. Begitu juga Joe Biden memakai data kami, Jakarta ini akan turun dan memang sudah turun dan memang ada datanya di UI, minimal 10-12 cm pertahun," ujar Basuki, dalam sambutannya pada momen penandatanganan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Pendopo Kantor Kementerian PUPR, Jumat 1 April 2022. 

(BACA JUGA: Hibahkan BMN Senilai Rp222,58 Triliun ke Pemda Hingga Yayasan, Sri Mulyani: Tolong Dijaga, Itu Uang Rakyat)

Namun demikian, kata Basuki, Kementerian PUPR sebagai salah satu yang memegang tanggung jawab terkait hal itu, dipastikan tidak tinggal diam. 

Menurut Basuki, berbagai upaya telah dilakukan Kementerian PUPR di bawah komandonya, salah satunya melalui Pembangunan Bendungan Karian di Banten. 

Mengapa bendungan Karian?

Basuki menjelaskan, salah satu cara untuk menanggulangi permasalahan banjir Jakarta atau Jakarta tenggelam, yaitu bagaimana bisa menghentikan penurunan muka tanah. 

(BACA JUGA: Anggaran Rp40 Triliun untuk Merawat Jalan Nasional 47.017 Km, Bina Marga PUPR Gunakan Strategi Ini)

Adapun salah satu cara mengatasi penurunan muka tanah yaitu dengan menghentikan pengambilan air tanah. Nah, penghentian pengambilan air tanah sendiri bisa dilakukan ketika sumber air baku untuk minum di wilayah DKI Jakarta bisa disiapkan. 

Sedikit bercerita, Basuki mengungkap bahwa selama ini warga DKI Jakarta hanya tergantung dengan satu sumber air baku saja, yakni Waduk Jatiluhur di Purwakarta Jawa barat, yang mana aliran air waduk itu dibawa ke Jakarta dengan satu saluran terbuka dengan segala resikonya. 

Admin
Penulis