Catatan Dahlan Iskan

Merah Putih

fin.co.id - 10/02/2022, 08:21 WIB

Logo Disway

Pokoknya, Omicron dianggap tidak menakutkan lagi. Ekonomi tetap jalan. Kemarin

saya dan istri diundang menghadiri pembukaan klinik baru di Surabaya Timur. Yakni klinik kecantikan NMW cabang ke-16: operasi plastik, PRP, dan sebangsanya.

Usaha-usaha baru memang mulai menggeliat. "Bisnis klinik kecantikan termasuk

yang stabil selama Covid," ujar Arumi, bintang film yang kini jadi istri Wakil Gubernur Jatim.

Arumi juga memberikan kiat-kiat bagaimana agar kulit tetap cantik di bagian yang selalu tertutup masker.

Kabar gembira lainnya: Vaksin Merah Putih memasuki tahap yang menentukan. Dua hari lalu, uji klinis tahap 1 dimulai. Jadwal uji klinis tahap 2 pun sudah ada. Demikian juga tahap 3: Juli 2022.

Ternyata Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang muncul sebagai pemenang.

Bukan Universitas Indonesia (UI), bukan pula Universitas Gadjah Mada (UGM).

Yang mengejutkan: bahkan bukan pula Lembaga Eijkman. Yang sejak awal digadang-gadang sebagai yang paling maju dalam mempersiapkan vaksin Merah Putih.

Untungnya Lembaga Eijkman sudah meninggal dunia –di masa Covid-19 ini. Ia

sudah dilebur ke dalam BRIN. Eijkman tidak perlu lagi merasa malu dikalahkan Unair.

Tentu banyak yang akan mencibir Unair: kok terlambat sekali. Kok baru sekarang bisa memasuki tahap uji coba pertama. Ketika vaksinasi sudah relatif merata.

Saya tidak ikut mencibir. Saya tahu persis: betapa sulitnya Unair mendapatkan pendanaan. Boleh dikata momentumnya kurang menguntungkan. Ketika Unair

berada di tahap perlu dana riset, lembaga-lembaga riset kita lagi sibuk-sibuknya berproses melebur diri ke dalam satu lembaga: BRIN.

Bahwa akhirnya Unair berhasil mencapai tahap uji coba, rasanya sudah sangat hebat. Bahkan pasti ada yang kaget: lho, bisa jadi ya?

Admin
Penulis