Gus Nadir Sindir Buzzer yang Bela Ganjar Pranowo: Ini Bukan Soal Pilpres, Ini Soal Kemanusiaan

JAKARTA, FIN.CO.ID- Cendekiawan Nahdatul Ulama (NU), Nadirsyah Husen atau Gus Nadir menyentil netizen yang ia anggap sebagai buzzer pembela Ganjar Pranowo.

Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dibela oleh beberapa netizen setelah adanya peristiwa represi aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas. 

Gus Nadir menilai, Gubernur Ganjar telah meminta maaf kepada warga Desa Wadas dan akan bertanggungjawab atas peristiwa ketegangan tersebut. 

Gus Nadir bilang, buzzer pendukung Ganjar tak perlu ngeyel dengan terus-terusan membela Ganjar Pranowo.

Menurutnya, ini bukan soal politik. Tapi soal kemanusiaan.

(BACA JUGA: Ganjar Temui Warga Wadas yang Pro, Netizen: Ini mah Kek Jumpa Fans)

"Mas Gub @ganjarpranowo sudah menyatakan bertanggungjawab dan minta maaf. Tolong para buzzer dan akun-akun yang pakai bendera NKRI gak usah ngeyel lagi. Ini bukan soal kontestasi pilpres,  tapi soal memanusiakan sesama rakyat. Selesaikan #Wadas dangan cara yang waras, bukan cara keras ," tulis Gus Nadir, Kamis 10 Februari 2022.

Gus Nadir melanjutkan bahwa netizen yang mengaku sebagai warga NU, harusnya konsisten dukung apa yang disuarakan oleh NU. 

Di mana NU juga telah mengecam represi aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas. Bukan malah mendukung yang dia sebut sebagai kakak pembina.

(BACA JUGA: Ganjar Angkat Bicara Soal Polemik Warga Wadas: Jadi yang Diukur Kemarin Itu...)

"Kalau ngaku sebagai warga NU, panjenengan @Dave071092 harus jaga adab bukannya malah ngeyel. PBNU sudah bersikap, Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, Gus Mus, Jaringan Gusdurian juga sudah bersikap," tulis Gus Nadir. 

"Orang NU itu ikut dengan panutannya, bukan dengan kakak pembina," sambungnya. 

Ganjar Pranowo telah meminta maaf atas tindakan keras aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

(BACA JUGA: Mahfud Pastikan Desa Wadas Aman: Yang Tidak Percaya Boleh ke Sana!)

"Pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan khususnya masyarakat di Wadas. Karena kemarin mungkin ada yang merasa tidak nyaman, saya minta maaf," kata Ganjar saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Rabu 9 Februari 2022.