Mahfud Pastikan Desa Wadas Aman: Yang Tidak Percaya Boleh ke Sana!

Mahfud Pastikan Desa Wadas Aman: Yang Tidak Percaya Boleh ke Sana!

Menko Polhukam Mahfud MD-Mahfud MD-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Suasana Desa Wadas dipastikan aman dan kondusif, usai kericuhan yang terjadi saat pengukuran tanah untuk dibuat Waduk Bener, di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Menko Polhukam Mahfud MD juga mengajak seluruh pihak yang masih ragu untuk mengecek langsung situasi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

“Yang tidak percaya boleh ke sana, siapa saja, terbuka tempat itu,” kata Mahfud, Rabu, 9 Februari 2022.

(BACA JUGA:YLBHI dan LBH Yogyakarta Bocorkan 4 Fakta Soal Insiden Desa Wadas, Nama Ganjar Ikut Terseret)

Mahfud juga meluruskan situasi di Desa Wadas saat kegiatan pengukuran tanah berlangsung, tidak mencekam sebagaimana disiarkan dalam tayangan yang beredar di media sosial.

“Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan-akan terjadi suasana mencekam di Desa Wadas pada Senin (7/2) kemarin itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan, terutama di media sosial, karena Wadas itu dalam keadaan tenang dan damai terutama sekarang ini,” tegas Mahfud.

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud meluruskan tidak ada aksi penistaan dan penganiayaan yang dilakukan aparat kepada warga Desa Wadas.

(BACA JUGA:Bantah Kepung Masjid Desa Wadas, Kapolda: Kami Lindungi Masyarakat yang Cari Perlindungan)

“Seluruh warga yang kemarin sempat diamankan di Mapolres Purworejo sudah dilepaskan semuanya, sehingga saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Mahfud.

Kepolisian, menurut Mahfud, hanya melakukan pendampingan Tim Kanwil Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jawa Tengah untuk mengukur tanah serta menjaga ketertiban dan keamanan di Desa Wadas.

“Pada proses pengamanan kemarin memang sempat terjadi gesekan di lapangan, tetapi gesekan itu hanya ekses dari kerumunan warga sendiri yang terlibat pro dan kontra atas rencana pembangunan dan Polri hanya melakukan langkah-langkah pengamanan gesekan antarwarga,” katanya.

Oleh karena itu, Mahfud meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh berbagai informasi dan tayangan yang beredar di media sosial mengenai situasi di Wadas.

Ia menyampaikan Ombudsman RI akan melakukan pengecekan langsung ke Desa Wadas untuk memeriksa adanya kejadian tidak patut atau malaadministrasi yang mungkin terjadi saat kegiatan pengukuran tanah berlangsung.

Mahfud menjelaskan ada dua kelompok di Desa Wadas, yaitu yang mendukung penambangan batu andesit dan menolak tambang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: