Bambang Margiono

fin.co.id - 28/01/2022, 07:06 WIB

Bambang Margiono

Logo Disway

Ia harus masuk ICU.

Prosedur masuk ICU harus dipenuhi. Termasuk harus diperiksa lain-lain: ketahuan lah positif

Covid.

Keluarga bingung. Semua anggota keluarga memeriksakan diri: negatif. Bambang juga tidak

pernah ke luar rumah. Sang istri terus menemani. Dia menjaga suami cukup ketat: istri sadar

suami punya komorbid yang berat.

"Kami semua bingung, di mana tertular Covid," ujar Eni, sang istri.

Bambang hanya satu malam di ICU. Ia meninggal dunia. Harus dimakamkan dengan

prosedur Covid. Teman-temannya tidak bisa mengantarkan ke makam.

Pun Margiono.

Ia tidak mengira terkena Covid. Juga keluarganya. Hari itu ia merasa sesak napas. Lalu

ke rumah sakit Eka, Serpong.

Margiono memang penderita gula darah. Sejak masih wartawan, atau setelah menjadi

redaktur. Badannya yang tergemuk di antara kami. Makannya yang terbanyak di antara siapa

pun. Guyonnya selalu soal makanan: tidak ada makanan yang tidak enak baginya. Makanan

Admin
Penulis