Petani Minta Stimulus, Harga Rotan Kocar-Kacir

fin.co.id - 08/05/2020, 04:52 WIB

Petani Minta Stimulus, Harga Rotan Kocar-Kacir

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

Salah satu anggota SPI Kusnan, menambahkan pada akhir April ini harga gabah kering panen (GKP) berada di Rp4.350 per kg, gabah kering giling (GKG) pada level Rp5.350 per kg. ”Ini jauh turun jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Apalagi ada kenaikan biaya konsumsi rumah tangga selama COVID-19 dan biaya produksI,” kata Kusnan.

Sementara itu, NTP tanaman perkebunan April berada di 100,82 turun 2,48 dari bulan sebelumnya. Hal ini terlihat dari kondisi petani SPI di lapangan. Berdasarkan laporan petani karet anggota SPI di Kabupaten Tebo, harga karet per kilogram berada di kisaran Rp4.800-Rp5.400. Harga Rp5.400 hanya untuk kualitas yang bagus. Sementara bulan sebelumnya harga masih bisa mencapai Rp6.200 per kilogram.

BACA JUGA: Lurah Ini Cek Suhu Tubuh Warganya

Kondisi serupa juga dialami petani SPI yang berladang kelapa sawit. Di Riau, harga tandan buah segar (TBS) sawit terus menurun dari Rp1.150 per kg menjadi Rp1.120 per kg, selanjutnya turun lagi dari Rp1.120 per kg.

Penurunan juga terjadi di petani yang menanam tanaman hortikultura. NTP hortikultura April 2020 turun menjadi 102,28 dari 103,50 di bulan sebelumnya.

Penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) disebakan turunnya harga berbagai komoditas pada kelompok sayur-sayuran (khususnya komoditas cabai merah dan cabai rawit) sebesar 1,71 persen. Dari laporan SBI di Cibeureum, Bogo, Jawa Barat, harga tanaman sayuran mengalami penurunan seperti bayam, kangkung, sawi, dari yang biasanya harga per 1 ikat (250 gram) Rp1.500, pada bulan ini turun menjad Rp1.000 per ikat.

”Lebih parah sayuran seperti kemangi, timun, kacang panjang sudah tidak laku terjual. Hal ini dampak dari rumah makan atau warung-warung seperti pecel lele tutup karena pandemi Covid-19, selain itu juga transaksi jual-beli di pasar tradisional terbatas,” kata Henry. (ful/fin)

Admin
Penulis