Bukannya Datang Beli Nasi Goreng, Empat Orang Remaja Justru Menodong Pembeli dan Pedagang

Bukannya Datang Beli Nasi Goreng, Empat Orang Remaja Justru Menodong Pembeli dan Pedagang

Rekaman CCTV aksi kekerasan oleh 4 orang--

BEKASI, FIN.CO.ID - Sebuah video memperlihatkan aksi penodongan di wilayah Jalan Sultang Agung, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Dalam video tersebut nampak sebanyak 4 remaja mendatangi lokasi pedagang nasi goreng menggunakan dua sepeda motor, saat turun dari motor bukannya membeli justru mereka menodong 2 pengunjung yang tengah duduk menggunakan senjata tajam.

Terlihat para remaja tersebut menggeledah barang bawaan milik pengunjung dan juga pedagang nasi goreng, terlihat para remaja itu berhasil mendapatkan benda berga dan seketika langsung meninggalkan lokasi.

(BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Merah di Bekasi Tembus Rp100 Ribu/Kg, Katanya Gara-gara Ini)

Di narasi yang tertulis di media sosial instagram, terdapat dua korban dalam peristiwa tersebut diantaranya pedagang dan juga pedagang nasi goreng.

"Yang sedang makan karyawan PT saat istirahat kerja, kerugian uang milik karyawan belom diketahui nilainya dan ponsel milik tukang nasi goreng hilang," tulisnya dalam keterangan postingan media sosial instagram, Kamis 9 Juni 2022.

(BACA JUGA:Viral, Karena Sering Begadang, Cewek 20 Tahun Ini Kena Stroke Hingga Koma )

Saat dikonfirmas Kapolsek Medan Satria Kompol Yudho Dwi S mengungkapkan, jajarannya sudah melakukan penyelidikan dan telah meningkatkan patroli di jam rawan.

"Sudah diselidiki oleh jajaran kami namun memang belom ada laporan, kalo untuk patroli pastinya dilakukan secara rutin," ucap Kompol Yudho saat dikonfirmasi, Kamis 9 Juni 2022 sore.

(BACA JUGA:Ditinggal Kerja, Rumah Pasutri di Tangerang Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah)

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Satria 

IPDA Edy Sujarwanto, ia menjelaskan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyeledikan.

"Ya benar, sudah kami cek ke TKP dan akan kami upayakan untuk menelusuri kejadiannya," ucap IPDA Edy Sujarwanto saat dikonfirmasi, Kamis 9 Juni 2022.

IPDA Edy Sujarwanto memastikan pihaknya saat ini belum menerima laporan dari korban, namun ia memastikan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: