Ukraina Perkirakan Penembakan dan Pengeboman Dilakukan Rusia Meningkat Berkali-kali Lipat

Ukraina Perkirakan Penembakan dan Pengeboman Dilakukan Rusia Meningkat Berkali-kali Lipat

Amerika Serikat dikabarkan akan kembali mengirim tambahan bantuan peralatan tempur senilai $425 juta (sekitar Rp 6,6 triliun) ke Ukraina -ilustrasi-Berbagai sumber

Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pada Rabu bahwa Lysychansk, kota di seberang sungai dari Sievierodonetsk, juga diserang dengan roket.

Seorang pria warga setempat tewas di sebuah jalan pada Selasa dan seorang wanita dirawat di rumah sakit, katanya.

Di Sloviansk, sekitar 85 km dari Sievierodonetsk, para ibu dan anak-anak kecil antre untuk menerima bantuan pada Selasa.

(BACA JUGA:Rusia Klaim Pegang Kendali Penuh Atas Kota Pelabuhan Mariupol Ukraina)

Penduduk lainnya di kota itu mengangkut air dengan ember sebagai cadangan ketika mereka bersiap menghadapi pasukan Rusia.

"Saya akan tetap tinggal, saya takkan pergi tanpa suami saya. Dia bekerja di sini. Itulah yang kami putuskan, kami akan tinggal," kata Irina saat antre menerima bantuan.

"Sulit memang, tetapi lebih mudah ketika seseorang ada di rumah," kata dia, yang membawa serta anaknya dalam kereta bayi.

Kota kedua Ukraina, Kharkiv, yang sempat tenang selama beberapa pekan, juga dihantam roket-roket pada Selasa.

(BACA JUGA:Rusia Gempur Pusat Komando dan Depot Amunisi Wilayah Donbas dan Mykolaiv di Ukraina )

Wali kota setempat mengatakan seorang warga tewas.

Viacheslav Shulga, seorang karyawan restoran pizza di utara Kharkiv yang terkena serangan, mengatakan dia berharap restorannya segera dibuka lagi.

"Semuanya hancur. Kami sedang memindahkan peralatan, tidak akan ada lagi bisnis di sini untuk sementara," kata dia.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: