Ukraina Perkirakan Penembakan dan Pengeboman Dilakukan Rusia Meningkat Berkali-kali Lipat

Ukraina Perkirakan Penembakan dan Pengeboman Dilakukan Rusia Meningkat Berkali-kali Lipat

Amerika Serikat dikabarkan akan kembali mengirim tambahan bantuan peralatan tempur senilai $425 juta (sekitar Rp 6,6 triliun) ke Ukraina -ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ukraina memperkirakan Rusia meningkatkan pengebomannya terhadap Sievierodonetsk dan melakukan serangan besar-besaran yang menjadi fokus semua upaya Moskow. 

Namun tentara Ukraina tidak akan menyerahkan kota itu dan pertempuran sengit berkecamuk di sana pada Rabu, 8 Juni 2022, kata Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai.

(BACA JUGA:Orang Rusia Terbiasa Konsumsi Minuman Alkohol, Sekarang Stoknya Menipis)

Militer Ukraina mungkin harus mundur ke posisi yang lebih kuat di Kota Sievierodonetsk di wilayah timur yang dilanda perang.

"Pertempuran masih berlangsung dan tidak seorang pun yang akan menyerahkan kota itu, bahkan jika militer kami harus mundur ke posisi yang lebih kuat. Ini tidak berarti seseorang menyerahkan kota - tidak ada yang akan menyerahkan apa pun. Tapi mungkin (mereka) akan dipaksa mundur," katanya.

Pertempuran selama berhari-hari di kota industri itu telah menjadi hal yang sangat penting, dan Rusia memfokuskan kekuatan serangannya dengan harapan bisa mencapai salah satu tujuannya, yaitu merebut sepenuhnya daerah di sekitar Luhansk demi melindungi kelompok separatis berbahasa Rusia di provinsi itu.

"Kami memperkirakan jumlah penembakan dan pengeboman di Lyshychansk dan Sievierdonetsk akan meningkat berkali-kali lipat, serangan besar-besaran ke arah Sievierdonetsk dan Popasna dan upaya menyeberangi Sungai Donets Siverskyi sekali lagi untuk mendirikan pangkalan dan mengembangkan serangan lebih lanjut," katanya.

(BACA JUGA:Nenek-nenek Tertabrak Kereta Agro Bromo, Polisi: Enggak Kedengaran Mungkin)

Sebelumnya, Tentara Ukraina berhasil menangkis serangan Rusia di Sievierodonetsk, kata kantor staf umum militer Ukraina, Rabu.

Mereka juga mengatakan pasukannya juga berhasil menahan serangan Rusia di Toshkivka dan Ustynivka di wilayah utara.

Pertempuran memperebutkan Sievierodonetsk di provinsi Luhansk menjadi vital, karena Rusia sedang memfokuskan serangannya di wilayah timur Ukraina

Moskow berharap bisa memenuhi salah satu targetnya, yaitu merebut sepenuhnya wilayah di sekitar provinsi itu demi kelompok separatis berbahasa Rusia yang tinggal di sana.

(BACA JUGA:AS Bakal Sediakan Roket Jarak Jauh untuk Ukraina, Joe Biden Sudah Setuju)

Citra satelit dari Maxar Technologies yang direkam pada Senin memperlihatkan kerusakan hebat di Sievierodonetsk dan kota di dekatnya, Rubizhne.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: