Aliran Kali Sadang Kabupaten Bekasi Tercemar Limbah, Pemkab Tingkatkan Pengawasan
Kali Sadang Bekasi tercemar--
BEKASI, FIN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi tengah melakukan penyelidikan terkait oknum perorangan atau perusahaan yang membuang limbah ke Kali Sadang yang belakangan tecium aroma yang menyengat.
Selain itu warna air di aliran kali tersebut sewaktu waktu sering berubah menjadi hitam dan juga merah, diduga ada oknum pabrik yang membawa tangki dan membuang di lokasi tersebut.
Menurut Pejabat (PJ) Bupati Bekasi Dani Ramdan, pihaknya sedang menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk pengawasan di area kali.
(BACA JUGA:Kali di Bekasi Bisa Berubah Warna Merah dan Hitam, Ini Bukan Objek Wisata Ya, Bau Banget!)
"Saya sudah instruksikan Dinas LH untuk meningkatkan pengawasan di area kali dengan patroli rutin ataupun menggunakan CCTV," ungkap Dani Ramdan dalam keterangannya yang didapat, Kamis 2 Juni 2022.
Pihaknya juga memberikan himbauan kepada masusrakat sekitar untuk turut menjaga aliran kali serta melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan oknum yang melakukan pencemaran terhadap aliran kali.
(BACA JUGA:Puluhan Sapi Terjangkit PMK di Bekasi Dalam Masa Penyembuhan, Belum Ada Penerapan Lockdown Peternakan)
"Karena disini masyarakat yang paling terdampak maka saya meminta bantuan juga apabila ada indikasi mencurigakan langsung lapor agar segera kita prosea lebih cepat," ucapnya.
Dani Ramdan juga memberikan teguran tegas kepada oknum yang nantinya masih saja nekat nantinya akan berurusan langsung dengan pihak pemerintah.
"Saya juga menghimbau para pengelola pabrik, sekarang sudah harus berhati-hati. Karena mereka akan berhadapan dengan kita pihak pemerintah," jelasnya.
Guna antisipasi pihaknya akan membangun bank sampah untuk pengelolaan sampah tingkat RW, serta menghimbau kepada pihak pabrik untuk membangun pengelolaan limbah dan tidak di buang ke aliran kali.
Reporter : Tuahta Simanjuntak
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
