Harga Cabai di Kota Bekasi Naik, Cuaca Buruk Jadi Biang Keroknya

Harga Cabai di Kota Bekasi Naik, Cuaca Buruk Jadi Biang Keroknya

Ilustrasi - Pasar.-Tuahta Simanjuntak-FIN

BEKASI, FIN.CO.ID - Harga cabai di Kota Bekasi naik hingga menyentuh Rp75 ribu per kilogram. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi menjelaskan, harga tersebut sudah melonjak selepas Hari Raya Idulfitri.

"Sebelumnya untuk harga cabai rawit merah dimulai dari kisaran harga Rp50 ribu per kilogram, kini kenaikannya harga sudah berada dikisaran Rp70 ribu per kilogramnya," ucap Tedi Hafni saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Juni 2022.

(BACA JUGA:Penantian 11 Tahun, Gagal di 2018, Akhirnya Tahun Ini Berangkat)

Menurutnya, kenaikan harga di pasaran tersebut terjadi akibat faktor cuaca dari wilayah pemasok yang sedang tidak stabil. Sehingga harga dijual ke pasaran juga ikut meningkat.

"Ya, kalau dilihat dari situasinya ya itu, musim hujan. Jadi faktor itu salah satunya, hujan Angin. Jadi untuk cabainya banyak yang rontok juga, Sehingga produksinya berkurang hingga otomatis terjadi kenaikan harga di lapangan juga," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, kenaikan harga cabai rawit merah juga berpengaruh terhadap harga cabai lainnya.

(BACA JUGA:Satpol PP Bekasi Tangkap Dua Orang Oknum Pembuang Sampah di Underpass Tambun)

Sebelumnya harga cabai rawit hijau di pasaran dijual dengam harga Rp50 ribu per kilogram, sedangkan kondisi di pasaran saat ini sudah dijual dengan harga Rp60 ribu per kilogram.

Sementara harga cabai merah keriting dan cabai merah besar di pasaran saat ini tidak mengalami kenaikan harga, masih berkisar di angka Rp60 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah besar saat ini dipasarkan seharga Rp50 ribu per kilogram. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: