Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Terdeteksi Di Kota Bekasi, 19 Ekor Sapi Terjangkit

Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) Terdeteksi Di Kota Bekasi, 19 Ekor Sapi Terjangkit

Ilustrasi hewan ternak.-Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Sebanyak 19 ekor hewan sapi ternak telah terdeteksi terjangkit Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) di Kota Bekasi.

Saat dikonfirmasi, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Wadi Rima mengungkapkan, 19 hewan yang terjangkit PMK tersebut tersebar dalam dua wilayah.

(BACA JUGA:Pendiri METI Kecewa Atas Kepengurusan Organisasi, Alasannya EBT Tak Diperjuangkan dan Laporan Tidak Transparan)

(BACA JUGA:Sudah Hari ke-4, Upaya Pencarian Anak Ridwan Kamil Belum Membuahkan Hasil)

"Ada di dua wilayah, pertama di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, itu ada 8 ekor yang terjangkit PMK. Kemudian, kami juga ada laporan di Kelurahan Jatiluhur, ada 11 ekor," ungkap Wadi Rima dalam keterangan yang didapat, Senin 30 Mei 2022.

Wadi menerangkan, ditemukanya hewan yang terkena PMK tersebut bermula ketika salah satu peternak datang ke DKPPP untuk laporan penambahan empat ekor sapi.

Namun Wadi Rima telah menyampaikan kepada peternak tersebut untuk tidak menambah jumlah hewan ternak yang sebelumnya sudah ada 40 ekor sapi, dikarenakan sedang marak penyakit PMK.

"Kami bilang ke peternak, ini ditahan dulu. Jangan (tambah) dulu. Ini lagi booming wabah PMK," ucapnya.

(BACA JUGA:Hyundai Creta vs KIA Seltos: Perang Bintang Mobil Korsel, Siapa Lebih Unggul?)

(BACA JUGA:Review Daihatsu Taft 2022 LCGC di Jepang, Bakal Masuk Indonesia Juga?)

Instruksi tersebut disetujui oleh peternak dan pihak DKPPP juga diminta untuk melakukan pemeriksaan hewan ternak yang ia miliki sebanyak 40 ekor.

"Akhirnya seminggu setelah itu, dia hubungi saya, minta di cek ternaknya. Kemudian datang lima orang untuk melakukan pengecekan dan semua sapi-sapinya sehat," tuturnya.

Wadi mengungkapkan, beberapa hari kemudian peternak tersebut memberikan laporan kepada pihaknya bahwa 8 sapi miliknya mengalami penyakit yang mengeluarkan air liur cukup banyak.

Atas dasar tersebut Wadi Rima beserta tim DKPPP mendatangi lokasi peternakan dan melakukan pemeriksaan, dari pengecekan tersebut didapati 8 ekor sapi terjangkit PMK. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: