Begini Harapan Menko Airlangga Tekait Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi

Begini Harapan Menko Airlangga Tekait Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi

--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan bilateral di bidang ekonomi yang telah terjalin dengan baik. 

Nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi tercatat sebesar USD5,5 miliar pada tahun 2021. 

(BACA JUGA:Tanam Ganja untuk Pengobatan Istrinya, Suami Dibui, sang Istri Meninggal Dunia, Arsul Sani: Saya Sedih )

Ekspor Indonesia ke Arab Saudi selama periode Januari-Desember 2021 sebesar USD1,5 miliar, naik sebesar 12,78% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah USD1,33 Miliar. 

Selain itu, Total nilai Foreign Direct Investment dari Arab Saudi ke Indonesia mencapai USD24,6 juta pada periode 2016-2021.

Menindaklanjuti hubungan kedua negara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi, Faisal Al-Ibrahim pada Minggu (22/05) di Davos, Swiss. 

Terdapat beberapa isu yang diangkat dalam pertemuan bilateral tersebut, antara lain mengenai perdagangan antara kedua negara dan rencana kerja sama pada bidang investasi.

(BACA JUGA:Nama KTP Minimal Dua Kata, Dirjen Dukcapil: Satu Kata Boleh, Jika Pemohon Bersikeras )

Menko Airlangga pada kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi mitra strategis Arab Saudi melalui sinergi upaya Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045. 

Menko Airlangga juga berharap hubungan bilateral kedua negara akan terjalin semakin erat, khususnya pada kerja sama ekonomi.

Dalam pertemuan itu juga dibahas berbagai perkembangan di kawasan dan global yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama. 

Menko Airlangga juga menyampaikan beberapa perkembangan terkait Presidensi G20 dan keanggotan Indonesia pada Global Crisis Response Group (GCRG) dan mengharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah Arab Saudi dalam mencapai kepentingan global bersama.

(BACA JUGA:Aksi Pencuri Meloloskan Diri Ini Unik, Kepergok Curi HP, Maling Panik Masuk Gorong-gorong, Akhirnya Pelaku...)

Menteri Faisal Al-Ibrahim menanggapi dengan menjelaskan pertumbuhan ekonomi Arab Saudi yang didorong oleh minyak dan gas. Menteri Al-Ibrahim juga mengamati kondisi saat ini dimana perang di Ukraina menyebabkan volatilitas energi, metal, dan investasi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: