Juarai F1 GP Spanyol, Verstappen: Awal yang Sulit Tapi Menjadi Akhir yang Baik

Juarai F1 GP Spanyol, Verstappen: Awal yang Sulit Tapi Menjadi Akhir yang Baik

Pebalap tim Red Bull Max Verstappen melakukan selebrasi setelah memenangi Grand Prix Spanyol, Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (22/5/2022) -ALBERT GEA-ANTARA/REUTERS

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pebalap tim Red Bull Max Verstappen menjadi yang tercepat di F1 GP Spanyol. Kemenangan ini merupakan yang keempat dalam musim 2022. 

Kemenangan Verstappen tak lepas dari rusaknya mesin tunggangan Charles Leclerc, Ferrari. Leclerc yang sedang memimpin lomba akhirnya gagal finis (DNF).

Verstappen start dari P2 dan sempat kehilangan posisi setelah melakukan kesalahan di tikungan 4 yang membuat mobilnya kehilangan kendali pada lap ke-9.

(BACA JUGA:F1 Bakal Punya 22 Grand Prix pada Musim 2022)

Sang pebalap Belanda juga sempat direpotkan dengan DRS yang gagal dibuka beberapa kali ketika mengejar George Russell. 

Ketika sayap belakang mobilnya kembali berfungsi Verstappen mendorong upaya merestorasi posisinya dengan menyalip Russell dan Sergio Perez sebelum Leclerc mengalami masalah teknis.

Leclerc tampil anti-klimaks. Setelah memimpin ketiga sesi latihan dan merebut pole position, sang pebalap Monako kehilangan tenaga mobilnya ketika memimpin lomba hingga lap ke-27 dan terpaksa menyudahi balapan lebih dini.

(BACA JUGA:Leclerc Juarai F1 GP Australia, Verstappen Tak Finis, Hamilton Gagal Podium)

Nasib kurang mujur juga dialami rekan satu timnya, Carlos Sainz. Pebalap yang masih berupaya mengincar kemenangan pertama dalam kariernya itu menyia-nyiakan hasil kualifikasi P3 dengan start yang lambat.

Sang pebalap Spanyol juga kehilangan kendali mobilnya menuju gravel tikungan 4 pada lap ke-7. Meski demikian, Sainz mampu kembali ke depan dan menyelesaikan balapan sepanjang 66 putaran itu di P4.

Finis 13,072 detik di belakang Verstappen, Perez membantu Red Bull finis 1-2 dan Russell kembali mempersembahkan podium untuk Mercedes di tempat ketiga, demikian laman resmi F1.

"Saya keluar lintasan, saat saya kehilangan grip belakang. Dan saya menunggu di belakang mencoba menyalip tapi DRS tidak selalu bekerja yang membuatnya sulit," kata Verstappen setelah meraih tiga kemenangan beruntun.

"Kami memiliki strategi untuk kembali ke depan lagi dan mengeluarkan kecepatan kami. Awal yang sulit tapi selalu menjadi akhir yang baik. Saya mencoba selalu fokus, yang tidak pernah mudah."

Dengan hasil itu, Verstappen naik ke puncak klasemen dengan koleksi 110 poin, menggeser Leclerc ke peringkat dua dengan selisih enam poin setelah enam balapan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: