Pesawat Ini Sudah Terbang Jauh, Trus Disuruh Balik Lagi, Ternyata Co-pilotnya Masih Trainee

Pesawat Ini Sudah Terbang Jauh, Trus Disuruh Balik Lagi, Ternyata Co-pilotnya Masih Trainee

Pesawat, Image oleh RENE RAUSCHENBERGER dari Pixabay--

HEATHROW, FIN.CO.ID - Para pelancong Inggris dibikin heboh, setelah pesawat yang mereka tumpangi diminta untuk kembali ke landasan.

Alasannya, ternyata sang co-pilot masih berstatus trainee, alias first officer yang masih menjalani pelatihan.

Ya, usut punya usut, co-pilot yang dimaksud ternyata mengakui bahwa dirinya belum kelar, menjalani pendidikannya di sekolah penerbangan.

(BACA JUGA:Ini 10 Orang Paling Tajir Selama COVID-19, Ada Elon Musk, Mark Zuckerberg, Bill Gates dan Jeff Bezos)

(BACA JUGA:Waspada! Varian Baru BA.2.12.1 Sudah Terdeteksi di Singapura, Bagaimana dengan Indonesia?)

Akibatnya, pesawat yang lepas landas dari Bandara Heathrow, London, Inggris, menuju New York, AS itu, diminta kembali pada tujuan asal dengan tujuan penggantian co-pilot, dengan jam terbang tinggi.

Alhasil, pihak maskapai Virgin Atlantic terpaksa harus meminta maaf atas kejadian memalukan tersebut.

"Pesawatnya sudah sampai Irlandia dan mereka baru menyadari, bahwa co-pilotnya masih training," kata seorang sumber yang namanya dirahasiakan.

"Kejadian ini sangat memalukan dan para penumpang dibikin berang jadinya," kata sumber itu, seperti dikutip FIN dari The Sun.

Seperti diketahui, tugas dari co-pilot selama penerbangan, adalah memastikan keamanan penerbangan.

Mereka juga bertugas untuk mendukung kinerja kapten dalam menerbangkan pesawat, dan berkomunikasi dengan kontrol lalu-lintas udara.

"First officer yang memenuhi kualifikasi itu, yang mendampingi pilot dengan jam terbang tinggi tersebut, akhirnya diganti dengan co-pilot yang lain, untuk memastikan kepatuhan Virgin Atlantic terhadap protokol pelatihan (yang berlaku)," kata Virgin Atlantic dalam sebuah pernyataan.

Gegara kejadian ini, penerbangan harus mengalami keterlambatan jadwal hingga 2 jam 40 menit.

Kejadian ini sendiri menurut media Inggris itu, terjadi di awal pekan ini, melibatkan pesawat Airbus A330 milik Virgin Atlantic.

Pihak Virgin Airline sendiri mengklaim jika kejadian ini tidak mengganggu stabilitas penerbangan tersebut.

(BACA JUGA:Efek Samping Omicron yang Muncul Dua hingga Enam Bulan setelah Terpapar)

(BACA JUGA:Alasan Mengapa Kaki Penderita Diabetes Melitus Susah Diam, Ini Penyebabnya)
 


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: