Waspada! Varian Baru BA.2.12.1 Sudah Terdeteksi di Singapura, Bagaimana dengan Indonesia?

Waspada! Varian Baru BA.2.12.1 Sudah Terdeteksi di Singapura, Bagaimana dengan Indonesia?

COVID-19 Ilustrasi-Kemenkes-Kemenkes

JAKARTA, FIN.CO.ID - Mutasi baru sudah terdeteksi di Singapura. 

Pada 30 April 2022 lalu, ada warga Singapura yang terdeteksi varian ini. 

Kementerian Kesehatan Singapura menyebut varian ini terdeteksi melalui pemantauan aktif situasi COVID-19 dan sekuensing genetik untuk pengawasan oleh pihak berwenang.

"Semua kasus diisolasi setelah dites positif COVID-19C,"COVID-19 berjenis BA.2.12.1  demikian penjelasan Kementerian Kesehatan Singapura pada Selasa (3/5/2022).

(BACA JUGA:Gawat! Dua Subvarian Omicron Ini Bisa Picu Gelombang Baru COVID-19)

Terkait penemuan baru tersebut, Departemen Kesehatan Singapura menyatakan varian BA.2.12.1 bukan menjadi daftar varian perhatian WHO (World Health Organization). 

Belum banyak informasi yang dapat diketahui tentang BA.2.12.1. Yang pasti, varian ini adalah subvarian dari BA.2 Omicron dan sangat menular.

Namun tidak ada bukti menyebabkan penyakit lebih parah dari BA.2. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada bulan lalu menyatakan varian BA.2.12.1 diperkirakan membentuk lebih dari 90 persen, varian virus corona di Amerika Serikat pada 16 April lalu.

(BACA JUGA:Saat Ini, Hanya 5 Orang per Hari Positif Covid-19 di Satu Kabupaten, Waspada Lonjakan Setelah Lebaran)

Belum diketahui apakah varian jenis ini sudah masuk ke Indonesia atau belum. 

Singapura sendiri melaporkan tidak ada kasus kematian dari jenis varian COVID-19 ini. Sama seperti di Indonesia, pemerintah Singapura juga telah memberikan kelonggaran tempat dan aktivitas bagi warganya.

(BACA JUGA:Tiga Jenis Vaksin Covid-19 Halal Ini Wajib Disediakan Pemerintah)

(BACA JUGA:Kasus Positif Covid-19 di Jakarta di Bawah Standar WHO)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: