JAKARTA, FIN.CO.ID- Pakar telematika Roy Suryo menceritakan suasana setelah mengikuti Shalt idul Fitri di Jakata International Stadium (JIS) bersama pejabat publik, pada Senin, 2 Mei 2022.
Melalui akun Twitter pribadinya, Roy Suryo mengukapkan rasa syukur yang sudah diberikan Allah SWT. Momen shalat Idulfitri bersama Gubernur di JIS merupakan momen yang tepat.
"Sekalilagi kehadiran saya di JIS bersama dengan goodbener dan ribuan warga DKI Jakarta kemarin adalah mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT," ucap Roy Suryo dikutip @KRMTRoySuryo2 pada Selasa, 3 Mei 2022.
"Momentum Idul Fitri adalah saat yang sangat tepat membuktikan 'Sejarah panjang'Konflik di lahan yang dulunya disebut sebut' Taman BMW'tsb," sambungnya.
(BACA JUGA: Rakyat Kecewa Jokowi Tidak Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Roy Suryo: Pejabat Sah-sah Saja Ambyar)
(BACA JUGA:Jokowi Larang Makan Disaat Halal Bihalal Tapi Jamu Prabowo dengan Opor Ayam, Roy Suryo: 'Selamat Hari Raja')
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo merupakan saksi sejaha digunakanya JIS bukan untuk sarana olahraga tetapi bisa sholat Ied.
"Alhamdulilah, tadi pagi sempat menjadi saksi sejarah digunakanya JIS (Jakarta Iternational Stadium) bukan hanya untuk sarana Olah Raga tetapi untuk asupan jiwa )dengan sholat Ied pertama disini semenjak pademi)," ungkap Roy
Roy Suryo juga turut menuturkan harapan baik dan berkah dari Allah SWT.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, merupakan momentum bersejarah karena dilaksanakan di tempat baru dan menandai kemenangan setelah dua tahun terdampak pandemi COVID-19.
"Ini adalah kemenangan setelah dua Idulfitri kami lalui tanpa kebersamaan, tanpa perayaan besar karena perjuangan kita mengendalikan pandemi," kata Anies setelah melaksanakan Salat Idulfitri di JIS, Senin, 2 Mei 2022.
(BACA JUGA: Anies Baswedan Tulis Pesan Haru Usai Salat Idulfitri 1443 H di JIS )
Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan apresiasi kepada para pekerja yang menyelesaikan JIS meski saat pandemi COVID-19.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi seluruh petugas yang menyiapkan Salat Id di JIS.
"Setelah 13 tahun akhirnya Jakarta memiliki stadion sendiri yaitu JIS. Stadion yang menjadi mahakarya bukan hanya karena bentuk fisiknya belaka namun juga atas kerja keras luar biasa dari anak negeri, atas visi dan cita-cita yang digantungkan kepadanya," katanya.