Bogor

Kena OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Ternyata Punya Kepedulian dengan Sepak Bola

BOGOR, FIN.CO.ID - Bupati Bogor Ade Yasin ternyata punya kepedulian dengan olahraga sepak bola pasca kena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

KPK melakukan OTT terhadap Bupati Bogor Ade Yasin dan mengamankan sejumlah uang serta barang bukti lainnya.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan pihaknya melakukan OTT terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.

"Benar, KPK sedang melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bogor, Jawa Barat," kata Gufron dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).

(BACA JUGA:Kejuaraan Asia 2022: Kalahkan Peringkat 24 Dunia Asal China, Komang Ayu Bilang Begini)

"KPK telah mengamankan beberapa pihak dari Pemerintah Kabupaten Bogor, pemeriksa BPK, dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya," sambungnya.

Saat ini, kata Ghufron, para pihak yang ditangkap tersebut masih menjalani pemeriksaan sebelum menyampaikan detail kasusnya.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT di wilayah Jawa Barat pada Selasa (26/4/2022) malam sampai Rabu pagi WIB.

Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan OTT tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.

(BACA JUGA:Luar Biasa! Chico Bongkar Rahasia Kandaskan Kento Momota di Kejuaraan Asia 2022)

Sesuai dengan  KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang telah ditangkap tersebut.

Meski demikian ternyata ada hal menarik yang bisa ditelisik bersama dari sosok Bupati Bogor Ade Yasin.

Sebab diketahui kalau Bupati Bogor Ade Yasin terpantau kerap peduli dengan olahraga sepak bola.

Hal itu bisa dilihat dari rekam jejak Bupati Bogor Ade Yasin pada September 2017 lalu.

(BACA JUGA:Link Live Streaming Kejuaraan Asia 2022 Hari Kedua: 11 Wakil Indonesia Bertanding, Termasuk Ginting)

Kala itu Ade Yasin menghadiri final turnamen sepak bola Pekan Olahraga Desa (Pordes) yang digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Nanggung, Bogor.

Dalam sambutannya, Ade Yasin sangat mengapresiasi animo masyarakat yang begitu tinggi dalam kegitan sepak bola.

"Agar masyarakatnya sehat, maka Pemkab Bogor harus memberikan fasilitas olahraga yang memadai," janji Ade Yasin, yang saat itu tengah maju jadi Calon Bupati Bogor.

Jejak Ade Yasin peduli dengan si kulit bundar bisa dilihat pada Januari 2019 kala membuka event Festival Sepak Bola Piala Bupati Bogor.

(BACA JUGA:Ade Yasin dan Rachmat Yasin, Kisah Kakak-beradik Bupati Bogor yang Diringkus KPK karena Kasus Korupsi )

Festival Sepak Bola Piala Bupati Bogor tahun 2019 kategori U-12 kali ini diikuti oleh 48 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kabupaten Bogor.

Ade Yasin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini memiliki makna yang penting bagi pencinta sepak bola di Kabupaten Bogor.

Guna menumbuhkembangkan bakat dan prestasi serta nilai sportifitas terhadap perkembangan sepak bola di Kabupaten Bogor.

Lalu kepedulian Ade Yasin pada sepak bola bisa dilihat pada Maret 2019. Kala itu Ade Yasin diminta untuk membuka turnamen sepak bola PERY (Piala Emas Rahmat Yasin) 2019.

(BACA JUGA:Lewati Babak Kualifikasi Kejuaraan Asia 2022, Komang Ayu Keluhkan Lapangan Berangin)

Dalam sambutannya, Ade Yasin sangat mengapreiasi atas konsistensi penyelenggaraan kegiatan turnamen sepak bola PERY hingga mencapai event ketujuh.

"Turnamen ini sebagai salah satu upaya untuk menjaring bibit-bibit atlet sepak bola muda yang andal dan berpotensi meningkatkan prestasi para pemain," terang Ade di Stadion Pakansari, Cibinong.

Ia pun menambahkan, kegiatan ini harus berlangsung sukses dengan memberika output yang nyata bagi masyarakat.

Selain itu, Ade pun menginginkan adanya sistem kompetisi yang sehat serta evaluasi yang terstruktur.

(BACA JUGA:Bupatinya Terjaring OTT, Pemkab Bogor Bilang Begini)

Kemudian pada Februari 2020, Ade Yasin mengesahkan nama Persikabo 1973 yang sebelumnya bernama TIRA-Persikabo.

Perubahan nama itu disebabkan karena adanya regulasi dari PT Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi.

PT LIB mengatakan bahwa tidak diperkenankan klub memiliki dua nama atau merupakan gabungan dari dua tim.

"Sesuai dengan persyaratan bahwa harus satu nama, tidak boleh ada dua nama atau dua tim, jadi disatukan menjadi Persikabo 1973," ucap Ade Yasin.

(BACA JUGA:Kejuaraan Asia 2022: Langsung Lawan Momota, Tunggal Putra Indonesia Ini Punya Strategi Jitu)

Berikutnya jejak kepedulian Ade Yasin terhadap sepak bola bisa dilihat dengan memberikan izin penggunaan Stadion Pakansar untuk Liga 1 pada Agustus 2021.

Restu penggunaan Stadion Pakansari untuk BRI Liga 1 tertuang dalam Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/408/Kpts/Per-UU/2021.

Ade Yasin juga mengimbau kepada suporter tidak melakukan kegiatan nonton bareng Liga 1 di daerah wilayahnya.

"Fasilitas olahraga di ruang terbuka diizinkan dibuka dengan ketentuan jumlah 50 persen dari kapasitas maksimal," ujar Ade Yasin.

(BACA JUGA:Ingin Hapus Hasil Buruk, Rinov/Pitha Ungkap Ambisi Tampil di Kejuaraan Asia 2022)

"Kegiatan menonton bersama oleh suporter juga tidak diperbolehkan," kata Bupati Bogor itu.

Lalu pada September 2021, Ade Yasin menyambangi Stadion Pakansari guna menemui Timnas Putri Indonesia.

Ade Yasin memberikan semangat dan motivasi ke Timnas Putri jelang tampil di kualifikasi Piala Asia 2021 di Tajikistan.

"Mudah-mudahan Timnas putri kita berprestasi dan menjadi juara di berbagai kejuaran, membawa nama baik bangsa dan negara,” kata Ade Yasin.

(BACA JUGA:Marko Simic Tinggalkan Persija Karena Tak Digaji Setahun, Ini Reaksi 2 Bintang Persib Bandung)

Lebih lanjut Ade Yasin juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya pemain muda Persikabo 1973 Raychan Adji akibat kecelakaan lalu lintas.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ade Yasin melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya, Januari 2022.

Masih di Januari 2022, Ade Yasin turut meresmikan Stadio King Abdul Aziz di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede.

Ade Yasin berharap keberadaan stadion tersebut dapat memicu dan memacu semangat melahirkan bibit-bibit muda yang berbakat di bidang sepak bola.

(BACA JUGA:Hengkang Dari Persib Bandung, Ini Alasan Kuat Deden Natshir Gabung Dewa United)

Lalu Maret 2022, Ade Yasin menutup pagelaran Ade Yasin Bogor Junior League U-17 di Stadion Pakansari.

Ade menjelaskan kalau event tersebut menjadi pembibitan bagi pemain muda yang tentunya sangat penting, dan juga untuk menjaga semangat bermain bola.

Ade juga berharap turnamen ini bisa dilaksanakan setiap tahun agar terjadi kesinambungan terhadap pemain-pemain baru yang bisa menjadi bibit, baik di Kabupaten Bogor maupun nasional.


Unggahan Bupati Bogor Ade Yasin terhadap wafatnya pemain muda Persikabo 1973 Raychan Adji.-Instagram/@ademunawarohyasin-

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ade Yasin (@ademunawarohyasin)

Admin
Penulis