Bocah 7 Tahun Keluar Rumah dalam Keadaan Basah, Ada Bekas Merah di Leher, Kakek Bejat Diringkus Polisi

Bocah 7 Tahun Keluar Rumah dalam Keadaan Basah, Ada Bekas Merah di Leher, Kakek Bejat Diringkus Polisi

Ilustrasi - --

PANDEGLANG, FIN.CO.ID -- Kakek berinisial ES (57) tega mencabuli anak di bawah umur yang tinggal di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Diketahui pelaku ES kesehariannya bekerja menjadi tukang las.

(BACA JUGA:Diminta Turunkan Celana, Dua Pelajar Jadi Korban Pencabulan di Kuburan Oknum Pelatih Futsal: Ada Bisikan Setan)

Aksi pencabulan kepada bocah yang masih berusia 7 tahun itu dilakukan tersangka di kediamannya di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang pada hari, Selasa, 19 April 2022, sekira pukul 14.30 WIB.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengaku, turut prihatin atas adanya dugaan pencabulan yang dilakukan seorang kakek pada anak di bawah umur.

"Saat ini terduga pelaku pencabulan sudah diamankan di Mapolres Pandeglang. Sedangkan korban akan mendapatkan pendampingan dari PPA Polres Pandeglang, mengingat psikis anak mengalami syok berat sering berteriak gelisah," katanya, Rabu, 20 April 2022.

(BACA JUGA:Dari Tujuh Korban Pencabulan, Lima Diduga Sudah Dirudapaksa, Begini Modus Sang Guru Seni Musik)

Menurut Kapolres, kronologis kejadian berawal pada hari Selasa, 19 April 2022, sekira jam 14.30 WIB.

Saat itu, warga benama Tini melihat korban keluar dari rumah ES dalam keadaan basah.

Kemudian Tini menghampiri korban dan mengeluhkan sakit kelamin. Terlihat juga pada bagian leher korban ada bekas kecupan memerah.

(BACA JUGA:Dengan Modus Teman Tapi Mesra, Aksinya Tepergok Orang Tua Korban, Pelaku Pencabulan Ditangkap Polisi)

"Lalu Tini memberitahukan kepada warga lain, kemudian mendatangi rumah ES. Saat diintrogasi, ES mengakui telah melakukan perbuatan senonoh terhadap korban," katanya.

Selanjutnya ES, oleh Ketua RT setempat dibawa ke kantor desa karena merasa khawatir kena amukan massa. Sesampainya di kantor desa, ES malah melarikan diri melalui jendela ruangan sekdes.

"Kemudian pihak desa melalui ketua BPD melaporkan kejadian tersebut kepada petugas piket Polsek Labuan. Selanjutnya Anggota menuju TKP, berupaya meredam masyarakat untuk membubarkan diri tidak ada Kerumunan sementara yang di duga pelaku dilakukan pencarian," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radarbanten.co.id