Soroti Tsamara Amany Keluar dari PSI, Gde Siriana: Wajar Kader-kadernya Lompat Duluan
Ketua DPP PSI Tsamara Amany.-Instagram/@tsamaradki-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf menyoroti pilihan politisi muda Tsamara Amany yang keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Gde Siriana mengungkapkan hal tersebut melalui unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya bernama @SirianaGde.
Gde Siriana mengatakan kalau partai-partai yang masih memainkan isu Islamophobia bakal turun suaranya.
"Partai-partai yang masih gemar mainkan Islamophobia akan turun suaranya, atau bisa tidak lolos Threshold," tulis Gde Siriana.
(BACA JUGA:Keras! Faisal Basri Beri Sindiran Menohok ke Dirjen Kemendag Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng)
Lebih lanjut dirinya juga menambahkan kalau menjadi wajar jika kader-kader partai tersebut memilih hengkang.
"Wajar kader-kadernya lompat duluan," jelas Gde Siriana.
Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies itu mengaitkan fenomena tersebut dengan lagu Chrisye yang berjudul 'Pergilah Kasih'.
"Selagi masih ada waktu. Kata almarhum Chrisye dalam lagu "Pergilah Kasih"," pungkas Gde Siriana.
(BACA JUGA:Heran Dengan PSI, Tifatul Sembiring: Dari Dulu Sampai Sekarang, Cuma Bisa Nyinyirin Gubernur Anies)
Kicauan ini terpantau telah mendulang tiga komentar, 15 retweets, 36 likes dari netizen hingga berita ini tayang.
Di sisi lain Tsamara Amany tiba-tiba menyatakan mundur sebagai kader dan pengurus PSI pada Senin (18/4/2022).
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai kader dan pengurus PSI," jelas Tsamara.
Tsamara yang telah lima tahun berkiprah sebagai Ketua DPP PSI itu juga menyampaikan terima kasih pada partai yang membesarkan namanya.
Sumber:
