Jokowi Lengser, Prabowo Disebut Jadi Jalan Tengah Redam Polarisasi di Pemilu 2024
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.-Khanif Lutfi-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut-sebut bisa menjadi jalan tengah untuk meredam polarisasi di masyarakat bila maju pada Pemilihan Presiden 2024.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Digantara menilai, Prabowo bisa dianggap sebagai jalan tengah terbaik pascaberakhirnya kepemimpinan Jokowi pada 2024.
(BACA JUGA:BLT Minyak Goreng Masih Terus Berlangsung, Insya Allah Sebelum Lebaran Sudah Tuntas)
Selain itu, ia menilai Prabowo mempunyai elektabilitas dan berkinerja paling baik sebagai pembantu Presiden Jokowi.
Bahkan, selama ini, anak dari ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo itu memiliki elektabilitas paling tinggi di mayoritas survei calon presiden.
Selain itu, sambung dia, Prabowo Subianto dinilai lebih matang, tegas, dan mempunyai koneksi luas di dalam maupun luar negeri.
Igor mengatakan dua kelompok yang selama ini sering berbenturan karena perbedaan pandangan politik seharusnya bisa bersatu menyusul bergabungnya Prabowo ke dalam pemerintahan.
(BACA JUGA:Mau Mudik Lebaran? Ridwan Kamil: Ingat Nih! Tanggal 28-29-30 Satu Arah Jalan Tol Semua)
Namun, faktanya polarisasi masih ada.
"Polarisasi ini jika terus berlangsung setelah kepemimpinan Jokowi tentu kontraproduktif terhadap proses pembangunan menuju Indonesia Emas," ujar dia.
Menurut dia, salah satu kebutuhan penting bangsa Indonesia ke depan adalah kohesi kebangsaan (keharmonisan).
Bangsa yang tidak terpecah-belah karena saling menghujat.
(BACA JUGA:Ridwan Kamil ke Kalimalang Bekasi, Bilang Jangan Hanya Ramah Terhadap Orang Dewasa Saja)
Oleh karena itu, menurut Igor, perlu figur kuat yang bisa menjembatani dan menyelesaikan polarisasi tersebut setelah kepemimpinan Jokowi berakhir.
Sumber:
