Bukber On The Road Penggemar Bus Berujung Ugal-Ugalan, IPOMI Kecewa Membuat Jelek Nama Transportasi Bus

Bukber On The Road Penggemar Bus Berujung Ugal-Ugalan, IPOMI Kecewa Membuat Jelek Nama Transportasi Bus

Penggalan Video Saat Bus Menutupi 3 Ruas Jalur-Tangkapan layar-

BEKASI, FIN.CO.ID - Sebuah acara bertemakan Bukber On The Road (BOTR) di Yogyakarta yang diselenggarakan dengan bus pariwisata kembali viral menjadi perbincangan publik.

Bukan dibicarakan karena prestasinya dalam menggelar silaturahmi antar penggemar bus, melainkan ramai jadi pembicaraan karena aksi ugal-ugalan pengemudi yang justru membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainya.

(BACA JUGA:Duh, Nama Plt Wali Kota Bekasi 'Dicatut' Untuk Minta Sumbangan)

Di dalam video yang viral, terlihat sebuah bus yang dengan kecepatan tinggi berhenti mendadak dan langsung melawan arah. Ada pula video yang memperlihatkan tiga unit bus berjejer di jalan tol menutupi tiga ruas sambil beradu klakson "telolet".

Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan mengaku telah mendapatkan informasi kejadian yang mencoreng nama moda transportasi bus di Indonesia itu.

(BACA JUGA:Sering 'Paksa' Jamaah Untuk Sedekah, Ternyata Uangnya Oleh Ustaz Yusuf Mansur Digunakan Buat Ini)

"Sebagai ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia, saya sangat menyayangkan kejadian seperti kembali terjadi di dunia transportasi bus," ucap Kurnia Lesani Adnan kepada fin.co.id Selasa 19 April 2022.

Menurut Kurnia, IPOMI beserta para pengusaha bus lainya sudah bersusah payah mengembalikan nama baik transportasi bus di indonesia yang dulunya tidak sebaik saat ini.

(BACA JUGA:Miyabi Sampai 'Risih' dan Takut, Vicky Prasetyo Tawarkan Biayai Kebutuhan di Bali Asalkan.....)

"Kami dari IPOMI sudah susah payah mengembalikan pandangan positif tentang bus dan pengemudi, namun kembali mereka coreng dengan acara yang diisi dengan hal yang berbahaya seperti itu," ujarnya kesal.

Kurnia memastikan ada dua penyebab terjadinya aksi ugal-ugalan, yaitu keinginan dari pihak penyewa dan juga dari pihak pengemudi bus itu sendiri.

(BACA JUGA:Mazdjo Pray ke Yusuf Mansur: Bisnis ya Bisnis Saja, Gak Perlu Ditempel-Tempelin Dengan Gelar Uztaz Antum!)

"Menurut saya pengemudi bus itu sudah sangat salah fatal, mau saja mengikuti permintaan anak-anak penyewa bus yang sudah jelas sangat berbahaya bagi banyak pihak," tegasnya.

Sebelumnya, pihak IPOMI tentunya sudah fokus memperhatikan hal itu dengan cara menegur dan mengingatkan pengemudi yang terlibat, namun kejadian serupa tetap saja terjadi di tahun 2022 ini. (Tuahta SImanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: