Tentara Ukraina Terkurung Dalam Pabrik, Rusia: Yang Meletakkan Senjatanya akan Selamat

Tentara Ukraina Terkurung Dalam Pabrik, Rusia: Yang Meletakkan Senjatanya akan Selamat

Kondisi Ukraina setelah mendapat invasi dari Rusia.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jika pasukan Ukraina di Mariupol meletakkan senjata mulai Minggu pukul 06.00 waktu Moskow (10.00 WIB), nyawa mereka akan selamat, kantor berita TASS melaporkan.

Rusia sebelumnya mengatakan mereka berhasil merebut semua daerah perkotaan di Mariupol. 

(BACA JUGA:Izin Rumah Tahfiz dan PAUD Al-Qur'an Dihentikan, PKS: Presiden Jokowi Pernah Sebut 42 Ribu Aturan Menghambat)

Tentara Ukraina dan asing, yang masih ada di kota pelabuhan yang terkepung itu, terkurung di dalam pabrik baja Azovstal, kata mereka.

Mengutip direktur Pusat Manajemen Perlawanan Nasional Rusia Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, Tass mengatakan tawaran Moskow itu didorong oleh "situasi bencana" di pabrik tersebut serta "prinsip murni kemanusiaan."

Ia menambahkan: "Kami menjamin bahwa nyawa semua orang yang meletakkan senjatanya akan selamat."

(BACA JUGA:Roy Suryo Buka Data Pembangunan Jalan Setiap Era Presiden, Jokowi Juara 3, Soeharto Juara 1, SBY Juara 2)

Berdasarkan syarat-syarat tawaran itu, tentara yang masih ada di pabrik tersebut akan angkat kaki antara pukul 06.00 dan 23.00 waktu Moskow, tanpa senjata atau amunisi.

Kiev belum menanggapi tawaran Moskow tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: