Ustadz Yusuf Mansur Ngaku Paksa Jamaah Sedekah: Gue Bosen Miskin, Nggak Enak Banget...

Ustadz Yusuf Mansur Ngaku Paksa Jamaah Sedekah: Gue Bosen Miskin, Nggak Enak Banget...

Ustaz Yusuf Mansur -Hotman Paris Show-YouTube

Dia mengenang jualan es naik turun bus. Lalu dia mencoba sedekah dari barang dagangannya. Awalnya jualan pakai termos, akhirnya bisa jualan menggunakan gerobak. 

“Saya mikir gila ya ilmu sedekah ini. Akhirnya saya pencet terus. Injak terus sampai akhirnya dibukalah rizki sama Allah,” papar Ustadz Yusuf Mansur. 

Merasa dirinya bisa sukses dari sedekah, Ustaz Yusuf Mansur mengakui dirinya sering memaksa jamaah untuk sedekah. Tujuannya agar terbebas dari kesusahan hidup. 

(BACA JUGA:Mazdjo Pray ke Yusuf Mansur: Bisnis ya Bisnis Saja, Gak Perlu Ditempel-Tempelin Dengan Gelar Uztaz Antum!)

“Nah saya kalau lihat orang susah itu saya kayak maksa gitu lho. Kayak lampu merah. Kalau lu enggak dipaksa berhenti lu celaka,” terang Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur menyebut dirinya bukan guru renang. 

"Kalau gue guru renang ya gua paksa renang lah ya, kalau guru masak gue paksa masak. Nah gue lagi ngajar sedekah, ya gue paksa sedekahlah,” tukasnya. 

Namun, lanjutnya, orang menuduh dirinya makan duit sedekah. "Padahal dari dulu saya nggak pernah makan duit sedekah, dari dulu saya makannya nasi,” kata Yusuf Mansur.

(BACA JUGA:Ustaz Yusuf Mansur Viral Marah Marah Soal Paytren, Anak Perempuanya Mala Pamer Bagi-Bagi Duit)

Hotman Paris lalu menanyakan kemana larinya uang sedekah tersebut.

"Jadi duit sedekah itu bapak kemanain?," tanya Hotman Paris.

"Yaitu terserah panitia yang punya acara yang ngundang saya," jawab Ustaz Yusuf Mansur.

Yusuf Mansur berani berjanji akan berhenti menjadi ustadz jika terbukti menyelewengkan uang sedekah.

(BACA JUGA:Yusuf Mansur Akui Pernah Rugi Rp300 Miliar, Setelah Ngaji Baca Al-Waqiah Lalu Untung Rp400 Miliar)

Ia juga meminta orang-orang yang merasa dirugikan olehnya untuk melaporkan pada Hotman Paris di Kopi Joni.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: