Depok

Dahulukan Depok, Ridwan Kamil Luncurkan Inovasi Beli Migor: Cukup Diam di Rumah, Nanti Minyak Goreng Diantar

DEPOK, FIN.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan kalau warga cukup diam di rumah, nanti minyak goreng (migor) akan diantar ketika meluncurkan invoasi beli migor dan akan mendahulukan Kota Depok.

Inovasi yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng.

Inovasi tersebut bernama Pemesanan Minyak Goreng Bersubsidi via Sapawarga untuk Ibu-ibu Dimana-mana (Pemirsa Budiman).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, pihaknya menargetkan 1 juta liter minyak goreng bersubsidi secara bertahap untuk warga Jabar, termasuk Kota Depok.

(BACA JUGA:Korea Open 2022: Kandas Dari Peringkat 156 Dunia, Jonatan Christie: Masih Belum Percaya Sebenarnya)

Masyarakat dapat memesan minyak goreng tersebut secara kolektif yang dikoordinir oleh ketua Rukun Warga (RW) melalui aplikasi Sapawarga.

"Jadi, masyarakat cukup diam di rumah, nanti minyak goreng akan diantar dan biaya antar ditanggung Pemprov Jabar," kata Ridwan, Jumat (8/4/2022).

"Sehingga masyarakat tidak perlu capek-capek antre," tambahnya usai meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara, di Sawangan.

Minyak goreng bersubsidi ini dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

(BACA JUGA:Tokoh NU Ini Bilang Jokowi Tidak Akan Mundur Sampai 2024: Lu Mau Apa?)

Ditargetkan masing-masing Kepala Keluarga (KK) mendapat jatah minyak goreng tiga liter dalam satu bulan.

"Saya belum bisa pastikan Depok dapat berapa, karena semua harus dibagi secara adil dengan daerah lain," ujar Ridwan.

Pria yang kerap disapa Kang Emil itu akan memprioritaskan wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) terlebih dahulu.

"Tapi didahulukan untuk warga Depok, Bekasi, dan Bogor," tutur Kang Emil.

(BACA JUGA:Singgung Wacana Luhut dan Airlangga Naikan Harga BBM dan Elpiji, Politisi PKS: Masyarakat Kolaps)

Kang Emil menambahkan kalau minyak goreng yang sudah dipesan itu segera ditindaklanjuti oleh PT Agro Jabar dan didistribusikan melalui Ketua RW dengan estimasi tujuh hari sampai setelah pemesanan.

Program Pemirsa Budiman ini bersifat sementara dan hanya dilakukan saat masa-masa krisis seperti saat ini.

"Mudah-mudahan program inovasi ini menjadi solusi, kita saling mendoakan semuanya," pungkas Kang Emil.

Dalam peresmian pasar tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Indra Sofyan ikut beri penjelasan.

(BACA JUGA:Hasil Lengkap UFC 273: Duel Berdarah Gilbert vs Khamzat, Volkanovski Calon GOAT, Sterling Tantang TJ Dillashaw)

Indra bilang pembangunan Pasar Rakyat Jabar Juara menggunakan Bantuan Keuangan Gubernur sebesar Rp10 miliar melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021.

Pasar rakyat Sawangan berdiri di atas lahan seluas 3.600 meter persegi, di dalamnya terdapat 49 kios dan 104 los.

"Awalnya lahan ini adalah bekas terminal bayangan, sekarang diubah menjadi pasar. Insyaallah membawa berkah bagi para konsumen dan pedagang," kata Indra.

Kang Emil juga berharap, Kota Depok dapat meningkatkan kualitas pembangun, sumber daya manusia dan dapat menjaga kondusivitas yang sudah tercipta.

(BACA JUGA:UFC 273: Menangi Duel Berdarah Dengan Gilbert, Ranking Meroket, Khamzat Bilang Begini)

Pria berusia 50 tahun itu meyakini kalau Wali Kota Depok Mohammad Idris dapat mewujudkan hal tersebut.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by FIN.CO.ID (@fin.co.id)

Admin
Penulis