Korea Open 2022: Kandas Dari Peringkat 156 Dunia, Jonatan Christie: Masih Belum Percaya Sebenarnya

Korea Open 2022: Kandas Dari Peringkat 156 Dunia, Jonatan Christie: Masih Belum Percaya Sebenarnya

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie keluar sebagai runner up Korea Open 2022, Minggu (10/4/2022).-Humas PBSI-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tunggal putra Indonsia Jonatan Christie mengaku sebenarnya masih belum percaya usai kandas dari pebulu tangkis peringkat 156 dunia di Korea Open 2022.

Pertandingan final ini telah berlangsung di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan, Minggu (10/4/2022).

Wakil Indonesia Jonatan Christie akan melawan tunggal putra dari China Weng Hong Yang di partai final.

Jonatan takluk usai bermain selama tiga gim penuh dengan durasi waktu 1 jam 17 menit dari Weng dengan skor 12-21, 21-19, 21-15.

(BACA JUGA:Mudik Lewat Jalur Pantai Selatan atau Pansela, Bayah Tembus ke Pacitan, Pemandangan Indah dan Instagramable)

Meski harus menelan pil pahit, pria yang kerap disapa Jojo ini memanjatkan syukur karena bisa menyelesaikan laga tanpa ada cedera.

Jojo mengakui kalau dia sangat menyesal tak bisa menjadi juara dan mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

"Kalau dibilang menyesal pasti menyesal, tadi sepertinya sudah hampir menjuarai Super 500 pertama saya," buka Jojo, Minggu (10/4/2022).

"Tapi kembali lagi Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang mengambil. Jadi saya tetap bersyu(BACA JUGA:Hasil Lengkap UFC 273: Duel Berdarah Gilbert vs Khamzat, Volkanovski Calon GOAT, Sterling Tantang TJ Dillashaw)kur dengan hasil ini," sambungnya.

(BACA JUGA:Singgung Wacana Luhut dan Airlangga Naikan Harga BBM dan Elpiji, Politisi PKS: Masyarakat Kolaps)

Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu juga menceritakan bagaimana kesulitannya melawan Weng di gim kedua.

"Di gim kedua sudah unggul 19-16 dan ada beberapa kali bolanya tanggung dan saya coba mematikan tapi dia masih bisa menahan," cerita Jojo.

"Saya rasa lawan bagus dan cukup siap di momen seperti itu," tambahnya.

Jojo mengakui bahwa usaha lawan yang tidak mau kalah sangat kuat di poin-poin krusial. Sementara dia tidak bisa menerapkan strategi dengan baik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: