Banyak Tentara Gugur di Papua, Eks TNI Ruslan Buton Minta ke Jenderal Andika: Rekrut Kami untuk Tumpas KKB
Eks anggota TNI Ruslan Buton menyatakan siap menumpas KKB Papua-@reflyharun-Youtube
JAKARTA, FIN.CO.ID - Mantan anggota TNI AD Ruslan Buton mengaku sangat marah melihat banyaknya prajurit TNI yang gugur di Papua.
Ruslan Buton meminta kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk direkrut kembali dan diterjunkan dalam operasi menumpas KKB di Papua.
(BACA JUGA:Viral! Eks TNI Ruslan Buton Siap Demo Bareng Mahasiswa: Tak Ada Lagi Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan )
Ruslan Buton menyatakan dirinya tidak terima melihat prajurit TNI jadi bulan-bulanan KKB.
“Kami sebagai prajurit, walaupun mantan tentara, tak pernah sedikitpun menerima kejadian ini. Mendididh darah kami apapun bentuknya solidaritas kami kepada teman prajurit di lapangan adalah harga mati,” tegas Ruslon Buton seperti dikutip FIN dari channel Youtube Refly Harun, pada Kamis (7/4/2022).
Ruslan Buton menegaskan dirinya siap memimpin operasi menumpas KKB dalam waktu persiapan 3 bulan.
Ruslan Buton menambahkan meski dirinya sudah dipecat dari TNI, namun, tetap cinta pada TNI.
(BACA JUGA:Ini Momen Jenderal Dudung Menangis Bertemu Anak Yatim Piatu Korban Serangan KKB Papua)
Dari hari ke hari, lanjutnya, ada saja para prajurit TNI yang gugur diserang KKB. Dia meminta jangan sampai TNI terkesan lemah dan tidak punya kemampuan tempur.
"Ini sangat menyayat hati kami. Karena itu rekrut kami, ajak kami, beri kami waktu mungkin 3 bulan. Kami siapkan personel, melaksanakan latihan pra tugas, untuk berangkat ke Papua. Saya sendiri yang akan memimpinnya, satu kompi pemukul,” terang Ruslan.
Dia menegaskan siap berkoban demi bangsa dan negara. Ruslan tidak ingin Indonesia pecah dam dikuasai kepentingan asing atau akibat kesalahan kebijakan politik.
Seperti diberitakan, video mantan anggota TNI AD Ruslan Buton yang menyatakan siap bergabung bersama mahasiswa untuk melengserkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial.
(BACA JUGA:KKB Papua Tebar Teror Lagi, Sekolah Dibakar Gurunya Dianiaya)
Nama Ruslan Buton, sebelumnya juga sempat viral pada 2020 lalu usai meminta Presiden Joko Widodo mundur.
Sumber:
