Bikin Sertifikat Tanah dari 2019 Belum Juga Rampung, Warga: Pelayanan BPN Kabupaten Tangerang Lambat

Bikin Sertifikat Tanah dari 2019 Belum Juga Rampung, Warga: Pelayanan BPN Kabupaten Tangerang  Lambat

Kantor ATR BPN Kabupaten Tangerang.--

TANGERANG, FIN.CO.ID - Pelayanan Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dikeluhkan warga. 

Hal itu terjadi lantaran proses mengurus sertifikat tanah di kantor bidang pertanahan itu, dinilai bertele-tele dan memakan waktu yang lama sampai bertahun-tahun. 

(BACA JUGA:Soal Insiden Kecelakaan Kerja di Pabrik Baja, DPRD Kabupaten Tangerang Segera Panggil Pihak PT SMS Steel)

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang warga Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, bernama Ahyadi, yang mengaku sertifikat tanahnya sudah sekitar 3 tahun belum juga selesai.

"Saya sudah mendaftarkan berkas administrasi ke ATR/BPN Kabupaten Tangerang sejak 16 Mei 2019 lalu dan teregistrasi dengan nomor 95**9/2019, tapi sampai sekarang berkasnya belum juga selesai," kata Ahyadi kepada sejumlah wartawan, Rabu malam, 6 April 2022. 

Dia melanjutkan, seharusnya pihak BPN Kabupaten Tangerang bisa menghubunginya jika terdapat persyaratan atau berkas yang kurang. 

Akan tetapi, selama ini dirinya mengaku tidak pernah mendapat penjelasan apapun hingga berkas sertifikat tanah yang dia urus terkatung-katung sampai tiga tahun lamanya. 

(BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Kalimantan Bawa Parang Saat Ditangkap, Akhirnya Ditembak Polisi, Tewas Diperjalanan ke RS)

"Harusnya kan dihubungi yah kalau memang ada persyaratan atau berkas yang belum lengkap, supaya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hak nya," ujarnya

Dia juga mengungkapkan, tak hanya sertifikat tanah miliknya yang tak kunjung selesai. 

Kata dia, ada 55 berkas milik warga lainnya yang juga belum diselesaikan oleh pihak ATR/BPN Kabupaten Tangerang. 

Bahkan, menurut dia, proses pengajuan berkas tersebut ada yang dimulai sejak 16 Mei 2019 dan yang terbaru ada yang diurus sejak 8 bulan lalu namun tak kunjung selesai. 

(BACA JUGA:Pria Ini Punya Gaji Rp60 Juta, Tapi Masih Nekat Ngerampok Bank, Ternyata Gara-gara Terlilit Utang )

"Kalo begini mah, pegawai ATR/BPN di Kabupaten Tangerang kerjanya ngapain aja itu mas," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: