Pria Ini Punya Gaji Rp60 Juta, Tapi Masih Nekat Ngerampok Bank, Ternyata Gara-gara Terlilit Utang

fin.co.id - 06/04/2022, 20:45 WIB

Pria Ini Punya Gaji Rp60 Juta, Tapi Masih Nekat Ngerampok Bank, Ternyata Gara-gara Terlilit Utang

Ilustrasi perampok bank menggunakan pistol. (pixabay)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Nekat, pria berinisial BS (43) mencoba merampok salah satu bank di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa, April 2022.

BS yang merupakan staf HRD di salah satu bank swasta ini akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. 

(BACA JUGA: Heboh Penipuan Dalih Binary Option Libatkan Influencer, Puan: Terjadi Karena Belum Ada Aturan yang Rigid)

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, tersangka merupakan staf HRD di salah satu bank swasta yang memiliki gaji Rp60 juta per bulan. 

"Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap pelaku, diduga memang melakukan tindak pidana tersebut motifnya karena ekonomi," kata Budhi, Rabu, 6 April 2022. 

Meskipun BS staf HRD dan memiliki gaji Rp60 juta, tetapi tersangka memiliki hutang yang sudah jatuh tempo. 

"Namun, karena terlilit hutang dimana pada hari Jumat nanti itu sudah jatuh tempo  dan yang bersangkutan harus membayar hutangnya serta terus dikejar oleh yang meminjamkan hutangnya sehingga dia timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan," ujarnya.

(BACA JUGA: Puan Setuju Jokowi Minta Menteri Tak Bahas Penundaan Pemilu, Mending Bahas Harga Bahan Pokok)

Budhi menjelaskan BS mencoba melakukan perampokan di bank tersebut dengan mempersenjatai diri menggunakan pistol jenis air gun,  pisau lipat, stun gun atau alat kejut listrik, dan petasan asap.

BS kemudian memasuki bank tersebut dengan mengacungkan pistol air gun dan memerintahkan karyawan bank untuk tiarap dan menuruti keinginan tersangka.

Meski demikian seorang satpam berinisial F kemudian melakukan perlawanan yang membuat BS melepaskan tembakan ke arah atas dan melukai F pada bagian pipi.

Perlawanan F membuat sebagian karyawan kabur dan berteriak meminta pertolongan dan beruntung ada kendaraan patroli yang tengah melintas.

(BACA JUGA: Jokowi Minta Menteri Jangan Bahas Perpanjangan Jabatan Presiden, Jadi Kuburan Wacana Penundaan Pemilu)

"Karena melihat orang berhamburan dan ada permintaan minta tolong dan kemudian secara refleks anggota turun dari mobil patroli dan di situ bersama saksi F melakukan penangkapan terhadap tersangka," kata Budhi.

Petugas kemudian mengamankan BS ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa secara intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Admin
Penulis
-->