IHSG 6 April 2022 Berpeluang Terkoreksi, Dua Perusahaan Sekuritas Kompak Merekomendasikan Saham ADRO

IHSG 6 April 2022 Berpeluang Terkoreksi, Dua Perusahaan Sekuritas Kompak Merekomendasikan Saham ADRO

Ilustrasi - Bursa Efek Indonesia (BEI)-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 6 April 2022, berpeluang untuk mengalami koreksi dan menguji kisaran 7.100-7.080, setelah kemarin ditutup menguat 0,45 persen ke level 7.148.

Tim Riset PT MNC Sekuritas memprediksi, penguatan IHSG pada perdagangan kemarin ditopang oleh peningkatan aksi beli.

(BACA JUGA:Kilau Emas Sedikit Meredup, Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Amerika Jadi Penyebab)

"Kami memperkirakan, saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari Wave (c) yang sebelumnya dari Wave [iii]," demikian tertulis dalam hasil riset MNCS Daily Scope Wave untuk perdagangan Rabu 6 April 2022.

Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan, potensi koreksi IHSG akan menguji kisaran 7.080-7.100. 

"Dapat dicermati rentang area 7.160-7.185 sebagai level penguatan IHSG . Saat ini support di level 7.100 dan 7.040, sedangkan resistance di level 7.160 dan 7.180," tulis Tim MNC Sekuritas. 

Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar melakukan akumulasi pembelian saham ELSA, BBYB, ADRO dan ERAA.

(BACA JUGA:Ancaman Sanksi Baru Terhadap Rusia jadi Perhatian Dunia, Harga Minyak Meroket, Emas Mengikuti)

Sementara itu, Tim Riset PT Erdikha Elit Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan dibayangi sentimen terkait pelemahan bursa Wall Street, setelah pejabat The Fed menyatakan akan mengetatkan kebijakan moneter secara agresif.

"IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran level support 7.100 dan resistance di posisi 7.200," tulis Tim Riset Erdikha Sekuritas.

Sentimen kedua yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG adalah perkembangan inflasi di dalam negeri dan kenaikan harga komoditas di pasar global. 

"Jika keduanya masih berjalan seimbang, kenaikan komoditas tidak akan memicu inflasi. Maka masih ada ruang untuk penguatan IHSG , karena kinerja fundamental emiten-emiten komoditas bakal kian moncer," tulis Erdikha Sekuritas. 

(BACA JUGA:Antrian Truk Isi Solar Masih Terjadi, Pengamat Sebut Persoalan Kuota Hingga Disparitas Harga Jadi Penyebab)

Dengan demikian, Tim Riset Erdikha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengakumulasi pembelian saham SMRA, ASRI, JPFA, ADRO dan LSIP.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: