Survei Terbaru! Ganjar Pranowo Capres Paling Diunggulkan, Namanya Dinilai Merakyat, Hasil Survei di Jawa Timur

Survei Terbaru! Ganjar Pranowo Capres Paling Diunggulkan, Namanya Dinilai Merakyat, Hasil Survei di Jawa Timur

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ngopi bareng dan menginap di rumah warga di desa. -instagram-Instagram @ganjar_pranowo

JAKARTA, FIN.CO.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden yang paling diunggulkan di Jawa Timur. 

Hal ini berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang merilis Ganjar unggul sebagai capres di Jawa Timur.

(BACA JUGA:Fakta Baru Pembacokan Karyawati Bekasi, Korban Sampaikan Pesan Terakhir Sebelum Embuskan Nafas Terakhir)

"Dalam simulasi semi-terbuka, Ganjar Pranowo dipilih oleh 22,5 persen responden," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Kamis, 31 Maret 2022. 

Dia menjelaskan beberapa faktor penting yang memengaruhi pilihan masyarakat seperti merakyat, tegas, berwibawa, jujur, dan bersih dari praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). 

Menurut dia, nama Ganjar Pranowo dinilai merakyat.

Survei LSI tersebut melibatkan 1.200 orang responden masyarakat yang berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. 

(BACA JUGA:Rekonstruksi Pembacokan Karyawati Cantik Bekasi, Ternyata Ini yang Bikin Korban Tewas di Tempat, Ada 30 Adegan)

Survei dilakukan pada 6-14 Maret 2022.

Adapun metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebanyak 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Lebih lanjut, Djayadi juga menyebut beberapa nama lainnya yang berada di bawah Ganjar. Di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 20,2 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 10,6 persen.

Kemudian Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 7,5 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 5,7 persen.

(BACA JUGA:Sudah Kena Tipu, Petani Ini Malah Diejek Pelaku lewat WA, Bawa Kabur 850 Kilogram Bawang Merah)

"Sementara nama-nama lainnya lebih rendah, kurang dari 4 persen, dan responden yang belum menjawab 7,8 persen," ucap Djayadi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: