Sudah Kena Tipu, Petani Ini Malah Diejek Pelaku lewat WA, Bawa Kabur 850 Kilogram Bawang Merah

Sudah Kena Tipu, Petani Ini Malah Diejek Pelaku lewat WA, Bawa Kabur 850 Kilogram Bawang Merah

Harga cabai mahal. -Issak Ramdhani-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Sarminto, seorang petani asal Magetan, Jawa Timur, menjadi korban penipuan. 

Bawang merah 850 kilogram yang hendak dia jual di Tangerang, Banten, dibawa kabur oleh pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli. 

(BACA JUGA:Panja Vaksin Pertanyakan Alasan Pemerintah Tak Gunakan Zifivax: Bagi Saya Vaksin Halal Harga Mati )

Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama menuturkan, kejadian bermula saat korban mencoba menjual hasil panen bawang merahnya melalui Facebook. 

Postingan korban di media sosial itupun, lanjut Putra, direspon oleh pelaku yang diketahui bernama Mustofa.

Pelaku merupakan seorang pedagang bawang merah di Pasar Induk Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten. 

"Pelaku melalui akun Facebooknya yang bernama UD Mandiri menyatakan berminat untuk membeli, kemudian komunikasi keduanya dilanjutkan melalui handphone," kata Putra, Kamis, 31 Maret 2022. 

(BACA JUGA:Gaet Investor dan Wisatawan, Pemkab Tangerang akan Buat City Branding)

Korban yang terperdaya kemudian diminta pelaku untuk mengantarkan bawang merahnya ke daerah Neglasari, Kota Tangerang, pada 27 Maret 2022 lalu. 

Tanpa menaruh curiga korban pun menyewa sebuah mobil pickup untuk membawa 850 kilogram bawang merah dari Magetan, Jawa Timur, menuju alamat yang sudah diarahkan pelaku. 

"Sesampainya di lokasi korban kemudian menurunkan bawang merahnya, lalu korban diajak makan siang oleh pelaku di daerah Cikokol, saat itulah pelaku kemudian pamit untuk ke kamar mandi namun pelaku tidak pernah kembali lagi," terangnya

Merasa ada yang tak beres, korban bergegas untuk kembali ke tempat pertama dia datang dan menurunkan bawang merahnya.

(BACA JUGA:Jelang Puasa, Polisi Buldozer Belasan Ribu Botol Miras dan Blender Sabu Ekstasi)

Akan tetapi, setibanya di sana bawang merah senilai Rp21 juta itu sudah raib dibawa kabur oleh pelaku.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: