Fakta Baru Pembacokan Karyawati Bekasi, Korban Sampaikan Pesan Terakhir Sebelum Embuskan Nafas Terakhir

Fakta Baru Pembacokan Karyawati Bekasi, Korban Sampaikan Pesan Terakhir Sebelum Embuskan Nafas Terakhir

Korban pembacokan Bekasi telah jatuh di adegan ke 18 dalam rekonstruksi yang digelar Mapolres Bekasi.--

BEKASI, FIN.CO.ID - Rekonstruksi kasus pembacokan hingga tewas karyawati cantik di Kabupaten bekasi dilaksanakan di depan Gedung Promoter Polres Metro Bekasi. 

Sejumlah fakta baru terungkap dalam rekonstruksi pembacokan tersebut. 

(BACA JUGA:Rekonstruksi Pembacokan Karyawati Cantik Bekasi, Ternyata Ini yang Bikin Korban Tewas di Tempat, Ada 30 Adegan)

Dalam rekonstruksi tersebut, dihadirkan secara langsung kedua pelaku yang sudah berhasil di tangkap berinisial N (17) dan MR (20). 

Serta satu pelaku berinisial AS yang masih DPO di perankan oleh pemeran pengganti.

"Untuk rekontruksi tadi ada 30 adegan, kemudian perannya sudah kita sampaikan juga bahwa memang ada dua pelaku kemudian untuk yang DPO kita pakai peran pengganti, kemudian juga saksi-saksi yang anak-anak kita gunakan peran pengganti," ucap Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska, Kamis, 31 Maret 2022.

Dari hasil rekonstruksi didapati bahwa sebelum tewas korban bernama Iska Nurrohmah (21) masih sempat menyampaikan pesan terakhir kepada tunanganya bernama Ardiansyah Candra Febriawan (21).

(BACA JUGA:Pemerintah Dinilai Gagal, Rocky Gerung: Seharusnya Istana Lakukan Pengakuan Dosa ke Publik)

Pesan terakhir yang disampaikan oleh korban kepada tunanganya adalah sebuah penjelasan bahwa ia telah menjadi korban pembacokan.

"Adegan bahwa korban ini sempat masih ada nyawa kemudian setelah lama tidak dilakukan pertolongan secara cepat akhirnya disitulah penyebab kematiannya, karena kehabisan darah," ucap I Gede Bagus Ariska.

Sambil berlumuran darah, korban juga sempat memeluk tunanganya tersebut sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakir di pangkuan sang tunangan pada Selasa (22/3/2022) lalu.

Hingga saat ini pencarian terhadap satu DPO pelaku yang berinisial AS terus di lakukan oleh pihak kepolosian, diketahui sebelumnya pihak kepolisian juga sempat mendatangi rumah pelaku yang DPO namun dalam kondisi kosong.

(BACA JUGA:Terlalu Sering Mengalami Kecelakaan Fatal, Marc Marquez Dapat Pesan dari Legenda MotoGP)

Diberitakan sebelumnya, I Gede Bagus Arista menyampaikan, dari hasil peragaan rekonstruksi mulanya para pelaku berencana hanya ingin merampas barang berharga milik korban.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: