Permintaan Bahan Pokok Meningkat Jelang Ramadhan, 4 Komoditas Ini Paling Dicari Warga Tangerang
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat Saat Diwawancarai Awak Media. F-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mencatat terjadinya peningkatan permintaan kebutuhan bahan pangan jelang bulan suci Ramadhan.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat mengatakan, permintaan tertinggi terjadi pada komoditas telur, daging ayam, gula, dan daging sapi.
(BACA JUGA:Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Tangerang Diminta Tutup Selama Ramadhan)
Menurutnya, permintaan masyarakat terhadap 4 komoditas itu meningkat cukup tinggi menjelang bulan ramadhan.
"Tapi memang ini cukup klasikal yah karena setiap tahun, jelang Ramadhan, selalu terjadi peningkatan kebutuhan pangan," kata Iskandar, Kamis 31 Maret 2022.
Selain ada peningkatan permintaan, dia melanjutkan, juga terjadi kenaikan harga pangan jelang bulan suci Ramadhan.
Bahkan, menurutnya, kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang sudah terjadi sejak beberapa minggu lalu.
(BACA JUGA:Jelang Puasa, Polisi Buldozer Belasan Ribu Botol Miras dan Blender Sabu Ekstasi)
"Yang naik itu telur yah, harga rata-rata saat ini Rp25 ribu, daging sapi murni juga masih naik sekarang Rp140 ribu, yang lainnya seperti cabai merah dan rawit juga naik, tapi masih terjangkau lah," jelasnya
Sementara untuk minyak goreng, lanjut Iskandar, semenjak pemerintah mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET) harga minyak goreng di pasaran masih cukup tinggi.
Terpantau, di beberapa pasar tradisional dan modern di Kabupaten Tangerang harga minyak goreng saat ini mencapai Rp23.000 per liternya.
Bahkan, kata dia, harga minyak curah di tingkat pengecer juga naik dari harga normal Rp14.000 per liter menjadi Rp18.000 per liter.
(BACA JUGA:Psy War, Azka Corbuzier Sebut Hanya Butuh 1 Ronde Untuk Kalahkan Vicky Prasetyo)
"Iya minyak curah juga cukup tinggi harganya, di tingkat pengecer itu Rp18 ribu, apalagi mereka jual tidak pakai persentase, misalnya dia ambil ke agen Rp14 ribu lalu dia hitung bensin dan modal lainnya, lalu mereka naikan seenaknya," ujarnya
.jpeg)
Sumber:
