Fadli Zon Menyumbang Organisasi Teroris, Eko Kuntadhi: Dia Gak Bisa Ngeles!

Fadli Zon Menyumbang Organisasi Teroris, Eko Kuntadhi: Dia Gak Bisa Ngeles!

Fadli Zon bersama terduga teroris Angga Dimas Persadha (kiri), saat memberikan sumbangan untuk HASI pada 29 Mei 2015-@HilalAhmarSI-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anggota DPR-RI Fadli Zon ramai diperbincangkan publik, usai fotonya saat memberikan sumbangan kepada lembaga Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI),  yang diterima oleh Angga Dimas Pershada senilai 20 ribu Dollar AS tersebar di media sosial. 

Sebagaimana diketahui, pemberian sumbangan itu terjadi pada 29 Mei tahun 2015. Saat ini, penerima bantuan yakni Angga Dimas Pershada sendiri sudah dinyatakan sebagai terduga teroris. 

Bahkan, organisasi penerima sumbangan Fadli Zon yaitu HASI, juga sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang, tak hanya oleh Indonesia saja, melainkan juga di dunia internasional. 

(BACA JUGA:Fadli Zon Donatur Teroris 2015, Makmun Rasyid: Polisi Harus Turun Tangan )

Aktivis media sosial Eko Kuntadhi menanggapi hal itu. Ia menyayangkan bagaimana bisa seorang Fadli Zon yang ketika itu sebagai Wakil Ketua DPR serta petinggi partai Gerindra, justru "mendukung" organisasi teroris dengan memberinya sumbangan. 

"Dalam konteks ini, yang paling membuat miris justru bantuan Fadli Zon itu. Saya yakin ketika membantu, Fadli Zon sebagai anggota DPR gak bisa ngeles, kan saya cuman membantu kemanusiaan. Dia tidak mungkin tidak tahu bahwa HASI ini oleh PBB maupun oleh Pengadilan Negeri Indonesia dinyatakan sebagai organisasi teroris," ujar EKo Kuntadhi dalam video yang tayang di Channel YouTube CokroTV, dilihat Fin.co.id, Rabu 16 Maret 2022. 

Eko mengaku miris mengetahui hal tersebut karena sosok Fadli Zon yang merupakan Anggota DPR dan petinggi negara yang difasilitasi oleh negara, malah memberi bantuan kepada organisasi teroris. 

(BACA JUGA:Viral! Fadli Zon Bersama Terduga Teroris Angga Dimas Pershada, Netizen: Gerindra Jangan Diam Saja )

"Betapa sedihnya kita ketika seorang pejabat negara, difasilitasi oleh negara, dibiayai oleh negara, malah memberi bantuan kepada organisasi yang sering melakukan kejahatan kemanusiaan," tuturnya. 

EKo juga mempertanyakan sikap Fadli Zon ketika ada penangkapan teroris oleh Densus 88 Polri. Seharusnya, kata dia, seorang Fadli Zon mendukung langkah Densus 88 dan bukan malah "nyinyir" hingga minta dibubarkan. 

"Bahkan ia (Fadli Zon) pernah meneriakkan pembubaran Densus 88, hanya karena Densus melaksanakan tugasnya menangkap para teroris yang bakal mengganggu Indonesia," tuturnya.

(BACA JUGA:Fadli Zon Kritik Logo Halal Kemenag yang Tidak Jelas Tulisan Arabnya: Lebih Terpercaya MUI)

Kasus terakhir, kata Eko, ketika Fadli Zon bereaksi keras atas tertembaknya tersangka teroris dr Sunardi. Petinggi partai Gerindra itu bukannya mendukung Densus 88 mencegah aksi terorisme, malah justru membela dr Sunardi. 

"Padahal, jelas-jelas dr Sunardi ini jelas-jelas tokoh Jamaah Islamiyah (JI) sekaligus penanggung jawab HASI. Dan pembelaannya pada terorisme atau pembelaannya pada gerakan-gerakan terorisme, itu sangat kentara dan dari statemen-statemen Fadli," tuturnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: youtube channel cokrotv