Viral Video Hujan Uang di Pekalongan, Begini Faktanya

Viral Video Hujan Uang di Pekalongan, Begini Faktanya

Warga di Desa PakumbulanKecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan saling berebut uang dalam tradisi udik-udikan. (foto: rpco).--

PEKALONGAN, FIN.CO.ID -- Beredar luas di media sosial video hujan uang pecahan Rp50-100 ribu di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam tayangan video itu, tampak uang kertas Rp50 ribu dan Rp100 ribu berhamburan dan menjadi rebutan warga, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Ternyata peristiwa itu benar terjadi di di Desa Pakumbulan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan.

(BACA JUGA:Beredar Dua Video Mesum di Medsos, Diduga Dilakukan Oknum Anggota DPRD)

Warga tampak antusias dan saling berebut uang yang dijatuhkan beberapa orang dari atas bangunan bertingkat yang tengah dibangun.

Beberapa di antaranya tampak berdesak-desakan dan saling berebut untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.

Tayangan video itu banyak diunggah ke media sosial oleh sejumlah akun. Di antaranya tampak dalam unggahan akun Instagram @ndorobei.official.

(BACA JUGA:Fadli Zon Curigai Oknum Pemerintah Dalangi Terorisme, Ternyata Inspirasinya dari Buku Ini)

Dalam video tersebut juga disertai narasi 'Hujan Uang di Desa Pakumbulan, Buaran, Kabupaten Pekalongan. Pengusaha kaya menghamburkan uang di atas rumahnya dan jd rebutan warga sekitar'. Dibagikan oleh Bos Afero via @pekalonganinfo @megelang.raya.

Berdasarkan penelusuran, peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Pakumbulan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, Minggu, 6 Maret 2022 lalu yang dibagikan pada pukul 10.00 WIB.

Diketahui, hujan uang itu ternyata merupakan tradisi udik-udikan sebagai bentuk syukuran munggah molo atau menaikkan kerangka atap bangunan.

(BACA JUGA:Gus Yaqut Tak Main-main, Imam Besar Syeikh Ahmad juga akan Diundang ke Indonesia, Ada Apa?)

Udik-udikan ini dilakukan oleh keluarga Khaerul Huda (40), yang tengah membangun sebuah rumah.

Perwakilan keluarga, Danang Krismanda (25) mengatakan acara udik-udikan itu dilakukan untuk melestarikan tradisi di Pekalongan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radartegal.com