Airlangga Hartarto: Subsidi KUR Diperpanjang, Program Bantuan Tunai Juga Dilanjutkan Pemerintah

Airlangga Hartarto: Subsidi KUR Diperpanjang, Program Bantuan Tunai Juga Dilanjutkan Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang tambahan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).--

Sedangkan untuk kasus aktif, mencapai puncaknya pada 3 Maret 2022 yang mencapai 183.482 kasus, dan per 6 Maret menjadi 171.338 kasus.

"Pemerintah terus memantau kondisi perkembangan Covid-19 di setiap Kabupaten/Kota dan Provinsi. Untuk luar Jawa-Bali sudah mulai menurun, baik kasus harian maupun kasus aktif. Namun kita tetap waspada dan terus meningkatkan upaya pengendalian, dengan terus mendorong akselerasi vaksinasi dan penerapan prokes,” tutur Menko Airlangga.

(BACA JUGA:Indikator Perekonomian Membaik, Menko Airlangga Hartarto Bilang Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital)

Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa walaupun jumlah kasus relatif cukup tinggi untuk beberapa daerah, namun tingkat Perawatan di RS masih relatif rendah.

Menurutnya, data menunjukkan jauh lebih rendah dibandingkan saat penanganan varian Delta pada tahun lalu.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengakui, masih terdapat tiga provinsi dengan kasus aktif tertinggi di atas 15 ribu. Namun rasio Keterisian Tempat Tidur (Bed Occupancy Ratio/ BOR) masih terkendali.

Ketiga Provinsi tertinggi tersebut yaitu Sumatera Utara dengan kasus aktif mencapai 21.338 kasus, BOR 37 persen, dan Konversi TT Covid 21 persen.

(BACA JUGA:15 SD Lakukan Vaksinasi Serentak, Airlangga Hartarto: Vaksinasi Harus Digenjot)

Kalimantan Timur dengan Kasus Aktif 15.603 kasus, BOR 44 persen, dan Konversi 25 persen, serta Sulawesi Selatan dengan kasus aktif 15.131, BOR 31 persen, dan Konversi 18 persen.

Walaupun relatif cukup tinggi di ketiga Provinsi tersebut, namun menurun signifikan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

Airlangga menegaskan, pemerintah sudah bersiap mengantisipasi segala kemungkinan buruk dengan menyiapkan fasilitas isolasi terpadu.

“Saat ini, kapasitas Isoter disediakan sebanyak 36.470 Tempat Tidur (TT), namun yang terisi hanya sekitar 3.841 TT (BOR = 10,53 persen). Adapun daerah yang saat ini keterisian Isoternya cukup tinggi, yaitu Provinsi Kalimantan Timur (BOR = 49,10 persen) dan Kepulauan Riau (BOR = 33,75 persen), masih akan terus kami monitor,” tutur Menko Airlangga.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: