Minyak Goreng Murah Diserbu Warga Tangerang, Begini Curhatan Warga yang Antre

Minyak Goreng Murah Diserbu Warga Tangerang, Begini Curhatan Warga yang Antre

Para warga mengantre untuk membeli minyak goreng murah di salah satu minimarket di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.-Rikhi Ferdian-

TANGERANG, FIN.CO.ID - Minyak goreng bersubsidi Rp14 ribu per liter yang dijual di minimarket di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, diserbu warga.

Pantauan di lokasi, para warga terlihat berdesak-desakan untuk dapat membeli minyak goreng murah.

Bahkan, sejumlah warga rela antre berjam-jam sambil memegang nomor antrian yang sudah disiapkan oleh pegawai minimarket. 

(BACA JUGA:Kantor Kemenag Didemo Ormas Islam, Protes Soal Azan dan Gongongan Anjing, 2.756 Petugas Gabungan Diturunkan)

"Saya sudah antre dua jam lebih dapet nomor urut 33, ya mau gimana lagi karena kalau beli di warung harganya mahal banget 2 liter aja sudah Rp40 ribu sekarang," kata Indri (33), warga yang ikut mengantre, Jumat, 4 Maret 2022. 

Sebagai ibu rumah tangga, lanjut Indri, saat ini dirinya merasa kesulitan untuk membeli minyak goreng murah guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Oleh sebab itu, ia berharap, pemerintah bisa segera mengatasi persoalan ini supaya harga minyak goreng bisa  kembali normal dan mudah di dapat. 

(BACA JUGA:Soal Pembayaran Ganti Rugi Warga Desa Wadas, Moeldoko Bilang Begini )

Terlebih, kata dia, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. 

"Harapannya cepat ada solusi aja apalagi bentar lagi bulan puasa. Saya bukan sekali ini aja antre di minimarket sudah sering karena kalau beli di warung harga jualnya tinggi banget," keluhnya 

Halimah (48) salah seorang warga lainnya meminta, stok minyak goreng yang disediakan oleh pihak minimarket jumlahnya bisa ditambah. 

Karena menurut dia, tak sedikit warga yang sudah jauh-jauh datang namun tak kebagian nomor antrian karena stok minyak goreng yang terbatas. 

"Ya, kalau bisa ditambah juga stoknya kalau ginikan jadi banyak yang nggak kebagian. Saya sudah jauh-jauh datang tapi nomor antriannya habis karena stok minyak gorengnya minim katanya," tuturnya 

Sementara, Nasrul (35), salah seorang penjual gorengan yang ikut antre mengungkapkan, meski dijual dengan harga murah namun nyatanya masih banyak yang kesulitan mendapat minyak goreng di minimarket. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: